Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Recovery Data di Perangkat Mobile: Tantangan dan Solusi Teknis

15 September 2025   12:29 Diperbarui: 12 September 2025   11:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehilangan data di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet semakin sering terjadi seiring meningkatnya ketergantungan manusia terhadap gawai tersebut. Foto, video, dokumen kerja, hingga percakapan penting kini tersimpan di dalam memori internal atau eksternal perangkat. Sayangnya, banyak pengguna baru menyadari betapa pentingnya data setelah mereka kehilangan akses akibat penghapusan tidak sengaja, kerusakan perangkat, hingga kegagalan sistem operasi.

Recovery data di perangkat mobile bukanlah proses yang sederhana. Tidak seperti komputer yang relatif terbuka dan memungkinkan akses langsung ke media penyimpanan, perangkat mobile memiliki sistem keamanan, enkripsi, dan struktur file yang membuat proses pemulihan lebih kompleks. Artikel ini akan membahas secara teknis bagaimana proses recovery data dilakukan pada perangkat mobile, apa saja tantangannya, serta solusi yang tersedia bagi pengguna maupun profesional di bidang forensik digital.

Struktur Penyimpanan pada Perangkat Mobile

Untuk memahami proses recovery, pertama-tama kita harus mengetahui cara perangkat mobile menyimpan data. Smartphone modern umumnya menggunakan dua jenis media penyimpanan:

  1. Memori internal (eMMC atau UFS). Media ini terintegrasi langsung di papan utama perangkat. Semua data aplikasi, foto, video, dan sistem operasi tersimpan di sini.

  2. Memori eksternal (SD card). Tidak semua perangkat mendukung, tetapi pada perangkat yang memilikinya, kartu SD menjadi tempat penyimpanan tambahan untuk foto, video, atau file lain.

Kedua jenis media ini menggunakan sistem file yang berbeda. Android umumnya memakai EXT4 atau F2FS, sementara iOS menggunakan sistem file APFS. Struktur file ini sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan recovery. Misalnya, APFS memiliki sistem enkripsi bawaan yang membuat proses pemulihan lebih sulit tanpa kunci autentikasi.

Tantangan Recovery Data di Android

Sistem operasi Android relatif lebih terbuka dibanding iOS, tetapi tetap memiliki tantangan tersendiri dalam proses recovery data:

  1. Fragmentasi perangkat. Berbagai produsen ponsel menggunakan variasi hardware dan software, sehingga metode recovery yang berhasil di satu perangkat belum tentu dapat diterapkan di perangkat lain.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun