Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hard Drive Eksternal Lemot? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Kehilangan Data

18 September 2025   21:36 Diperbarui: 16 September 2025   13:45 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Dari:(https://www.jayakom.com/cara-memperbaiki-hardisk-eksternal-lemot/)

Virus atau malware juga bisa bikin drive jadi super lemot. Sambungkan hard drive, lalu lakukan full scan menggunakan Windows Defender atau antivirus pihak ketiga yang terpercaya seperti Kaspersky atau Avast.
Kalau ada file penting yang terhapus saat pembersihan, kamu bisa memulihkannya dengan software recovery.

4. Perbaiki Kesalahan Sistem File

Sistem file yang rusak bikin komputer kesulitan membaca data. Gunakan perintah CHKDSK untuk memperbaiki:

  1. Tekan Windows + S, ketik cmd, lalu Run as Administrator.

  2. Ketik chkdsk e: /f /r /x (ganti e: dengan huruf drive hard drive kamu).

  3. Tekan Enter dan tunggu proses selesai.

Langkah ini efektif, tapi ingat: tetap backup dulu karena proses ini bisa menghapus data.

5. Kosongkan Ruang Penyimpanan

Hard drive yang hampir penuh biasanya melambat drastis. Segera pindahkan file besar ke drive lain atau ke cloud, lalu hapus file yang nggak penting.
Kalau perlu, format cepat (Quick Format) dengan sistem NTFS setelah mem-backup semua data.

6. Defragmentasi Hard Drive

File yang tersebar (terfragmentasi) bikin kepala baca hard disk kerja ekstra.
Gunakan fitur bawaan Windows untuk defrag:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun