Selama persidangan berlangsung, Yudha mendapatkan dukungan penuh dari keluarga korban dan masyarakat luas. Mereka melihat ketulusan dan kegigihan Yudha dalam memperjuangkan keadilan. Tekanan dari pihak-pihak yang mungkin mencoba melindungi Indra tidak sedikit, namun Yudha tidak gentar. Ia percaya bahwa kebenaran harus ditegakkan, tidak peduli seberapa besar rintangan yang menghadang.
Tibalah saat yang dinanti, pembacaan vonis. Ruang sidang kembali dipenuhi emosi. Hakim membacakan putusan yang membuat air mata keluarga korban akhirnya tumpah. Indra dinyatakan bersalah atas semua dakwaan dan dijatuhi hukuman mati.
Rasa lega dan haru menyelimuti ruang sidang. Keadilan, meskipun terasa lama, akhirnya tiba. Yudha, dengan wajah yang menunjukkan kelelahan namun juga kepuasan, merasa bahwa tugasnya telah ia laksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap, putusan ini bisa memberikan sedikit ketenangan bagi keluarga korban dan menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan serupa.
Kisah Yudha dalam kasus Indra adalah cerminan dari seorang jaksa muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan dan keberanian, tetapi juga hati nurani yang membela kebenaran. Kegigihannya memastikan bahwa seorang predator keji mendapatkan hukuman yang setimpal, dan keadilan bagi para korban akhirnya ditegakkan. Api murka keadilan telah membakar habis kejahatan Indra, memberikan sedikit harapan akan kota yang lebih aman dan berkeadilan.
Ready Brahmana Yudha
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI