Kesimpulan
Puisi dalam pandangan para tokoh bersejarah Indonesia bukan sekadar karya seni. Ia adalah perlawanan (Chairil, Rendra, Yamin, Sukarno), pendidikan jiwa (Ki Hajar, Hamka), modernisasi (STA), dan kesaksian sejarah (Pram, Sjahrir). Dengan demikian, puisi menjadi denyut nadi bangsa, menyatu dengan perjuangan dan cita-cita kemerdekaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI