Mohon tunggu...
rayhancalista
rayhancalista Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya berkuliah di Teknik Mesin UNDIP. memiliki kegemaran di bidang otomotif dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pembuatan Tong Pembakaran Sampah Minim Asap : Program Kerja KKN Tim 1 UNDIP 2025 di Desa Katekan

10 Februari 2025   10:34 Diperbarui: 10 Februari 2025   12:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten, 7 Februari 2025 -- Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025, Rayhan Calista dari Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin S1, telah melaksanakan program kerja pembuatan tong pembakaran sampah minim asap di Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pembuangan sampah sembarangan yang masih marak di desa tersebut.

Dalam upaya memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan, Rayhan Calista merancang tong pembakaran sampah yang menghasilkan asap minimal. Alat ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, seperti tong besi bekas, serta dirancang dengan metode pembuatan yang sederhana sehingga dapat ditiru oleh masyarakat setempat.

Tong pembakaran sampah ini dirancang dengan sistem pembakaran yang lebih efisien, menggunakan teknik pembakaran sekunder yang memungkinkan asap yang dihasilkan mengalami proses pembakaran ulang. Dengan demikian, emisi asap yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan metode pembakaran konvensional. Selain itu, adanya ventilasi udara yang diatur secara optimal membantu meningkatkan efisiensi pembakaran, sehingga menghasilkan panas yang lebih tinggi dan sisa pembakaran yang lebih sedikit.

(Demonstrasi Alat Tong Pembakaran Sampah Minim Asap)
(Demonstrasi Alat Tong Pembakaran Sampah Minim Asap)

Manfaat dari penggunaan tong pembakaran sampah minim asap ini sangat signifikan. Selain mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah, alat ini juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti gangguan pernapasan yang sering kali disebabkan oleh asap pembakaran sampah yang berlebihan. Dengan penerapan teknologi sederhana ini, warga tidak hanya dapat mengelola sampah dengan lebih baik tetapi juga turut serta dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar.

Penyerahan alat tong pembakaran sampah minim asap dilakukan pada 7 Februari 2025 dan mendapat apresiasi dari warga serta perangkat desa. Mereka menyambut baik inovasi ini dan berharap dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan desain tong ini lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

(Uji Coba Tong Pembakaran Sampah Minim Asap)
(Uji Coba Tong Pembakaran Sampah Minim Asap)

Dengan adanya program kerja ini, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap permasalahan sampah di desa, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Warga diharapkan dapat menerapkan dan mengembangkan inovasi ini guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Program ini juga menjadi contoh bagaimana teknologi sederhana dapat memberikan dampak positif yang besar jika diterapkan dengan tepat dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Penulis                                : Rayhan Calista

Program Studi                   : S-1 Teknik Mesin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun