Mohon tunggu...
Ratna Setyaningsih SKM
Ratna Setyaningsih SKM Mohon Tunggu... Public Health

MOM OF TWO ADMIN PBF PUBLIC HEALTH

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kisah Anak Perempuan dan Kucing Hitam

18 September 2025   08:26 Diperbarui: 18 September 2025   08:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                   

Ini kisah nyata yang saya alami sekitar tahun 2005.

Saat itu Saya bekerja sebagai Nutritionist yang mobile ( berpindah-pindah ) di Apotik-Apotik ternama di daerah seputaran Jakarta. Kebetulan saat itu Saya mendapatkan jadwal di daerah Pondok Indah Jakarta Selatan.

Selesai bekerja pukul 20.00 kemudian, Saya menempuh perjalanan menggunakan metromini menuju Blok M dan lanjut naik patas menuju Bekasi, kediaman Saya. Setibanya di mulut gang menuju rumah Saya, Saya tidak melihat itu jam berapa. Yang jelas keadaan jalanan sudah sangat sepi, tidak ada lalu lalang kendaraan atau orang sekedar lewat. 

Di saat saya melangkah, di depan saya berjalan sosok anak perempuan kira-kira berusia sekitar 7 atau 8 tahun. Ia berjalan tanpa menggunakan alas kaki, dan sandalnya dia jinjing di tangan kanan nya. 

Di sebelah kanan nya berjalan seekor kucing hitam.Saya mendengar anak perempuan itu sambil berjalan,ia berdendang yang sepenggal liriknya ada kata- kata kucing nya.Mungkin itu lagu yang ia ciptakan sendiri untuk kucing kesayangan nya. 

Kemudian saya berjalan melewati nya. Setelah posisi saya di depannya, beberapa detik kemudian saya menoleh ke belakang,anak kecil dan kucing hitam nya sudah tidak ada, hilang. 

Menghilang nya tepat di kuburan yang berada di samping sebuah rumah yang tadi Saya lewati .Ya, kediaman Saya masih berupa perkampungan yang ada beberapa rumah memang berdampingan dengan makam keluarga nya.dan itu letaknya di pinggir jalan yang baru saja Saya lalui. Menyadari sosok anak & kucingnya hilang, spontan Saya melirik jam tangan . Ternyata sudah hampir tengah malam. 

Keesokan harinya, Saya ceritakan hal yang Saya alami semalam kepada Ibu Saya, dan Saya diberi tahu, bahwa makam yang Saya lewati itu, dan menjadi titik menghilangnya sosok si anak dan kucing nya, adalah  makam anak kecil perempuan, yang sudah cukup lama meninggal dunia. Bisa dibilang, seumur hidup Saya inilah 'penampakan' paling detail dan jelas yang pernah Saya saksikan.Sosoknya, suaranya.Jelas sekali, sampai sebelum menghilang itu Saya masih merasa bahwa itu benar-benar wujud anak manusia, walaupun secara logika kalau Saya tahu saat itu pukul berapa, tidak mungkin anak kecil bermain -main di tengah malam.

Saya terima salam perkenalannya nak, tenanglah di alam sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun