" Dek malam , sudah tidur kah . Buruan gih , lihat Sheila on 7 di tv, seru ".
" Malam mas , nih sedang liat juga sudah banyak lagu sejak tadi , tuh yang barusan judulnya mudah saja...lirik nya kan guee banget "
" Jangan gitu dek , jalani saja yang sekarang harus kita hadapi , mas tetap sayang tapi cukup disimpan dalam diam  untuk kebaikan bersama "
Malam semakin dingin, dan hatiku menggigil. Duta dan tim nya sudah mengucapkan closing statmen pertanda konser akan berakhir dan lagu yang akan di nyanyikannya menjadi lagu penutup. KISAH KLASIK. Teringat akan pertemuan ku yang terakhir dengannya, bercerita tentang banyak hal setelah beberapa waktu tidak bertemu. Kujabat tangannya mungkin untuk yang terakhir. Dan di peluknya diriku dengan erat seakan tidak akan bertemu lagi.
" Dek, sudah selesai tuh konsernya . Segera bobo dan istirahat "
" Ya mas , sorry to say...miss u "
" Miss u too dek "
Dan bulir bulir bening pun berjatuhan dari mataku. Tepat tengah malam , aku beranjak berusaha melelapkan mata. Dari jendela kamar ku, Â terlihat bulan sabit masih menggantung di dahan dahan pohon jati. Kularungkan ingatanku tentang nya dalam doa, memudar bersama pagi yang mulai menjelang .Â