Mohon tunggu...
Ratih Saraswati
Ratih Saraswati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jika ditanya asli mana , saya lebih suka jawab asli Indonesia ketimbang Jogja atau Bali.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jusuf Kalla, Sosok yang Tiada Henti Membangun Bangsa

11 September 2013   16:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan lama yang saya upload ulang di Kompasiana, atas kekaguman saya terhadap Pak Jusuf Kalla. Jujur, berita tentang PLTA Poso saya sendiri belum pernah dengar sampai suatu saat ada yang share tentang ini di facebook. Pikir saya, kenapa berita seperti ini tidak diangkat dengan baik padahal bisa menumbuhkan semangat kemandirian bangsa karena sesungguhnya Indonesia sedang krisis keteladanan. PLTA Poso menurut saya adalah salah satu pengabdian Pak Jusuf Kalla terhadap bangsa Indonesia. Saya coba merangkum berita mengenai PLTA Poso.

Tentang PLTA Poso

PLTA Poso dibangun oleh PT. Poso Energy, salah satu perusahaan Grup Kalla sejak 2003 dengan nilai investasi hingga triliunan rupiah dan mempekerjakan 2.000 tenaga kerja yang 70% adalah penduduk sekitar proyek.

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang diresmikan bulan Maret 2013 ini sangat berdampak positif terhadap ekonomi. Selain akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, juga akan turut serta mengurangi beban subsidi listrik yang secara nasional sebesar Rp 2 Triliun per tahun. Penghematan ini berasal penggunaan sumber daya air yang melimpah di Danau Poso sebagai pembangkit PLTA Poso. Jadi negara tidak perlu mengeluarkan beban subsidi bahan bakar pembangkit akan jauh lebih hemat tentunya.

Harga listrik yang dijual dari PLTA Poso kepada PLN sekitar Rp 700-800 per Kwh sehingga pemerintah tak perlu lagi mengalami kerugian yang harus mensubsidi solar, karena ongkos listrik per Kwh dengan memakai diesel sekitar Rp. 3.600.

Kepedulian Jusuf Kalla


Cita-cita beliau membangun listrik di Indonesia tercapai juga walau belum bisa secara menyeluruh, investasi seperti ini tentu tidaklah kecil. Awal mula proyek ini pun tanpa bantuan bank dan tidak menggunakan dana APBN. Pada akhirnya PLTA Poso selesai atas kemampuan anak bangsa sendiri,

Pak JK selalu menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa sebenarnya kita mampu membangun negeri ini dengan kemampuan sendiri dan itu sudah beliau buktikan.

Saya mengutip apa yang pak JK katakan, “Dulu saya damaikan Poso. Orang akan bisa terus berdamai kalau ekonomi meningkat dan listrik inilah intinya. Saya tidak omong saja, saya buktikan.”

Bukti kecintaan dan pengabdian beliau terhadap negeri ini sangatlah besar dan nyata tidak hanya omongan belaka. Sangat aneh jika ada yang bertanya, “Bukti nyata apa yang telah dilakukan Pak JK?” atau pertanyaan lainnya , "Selama jadi Wapres sudah melakukan apa saja?" . Hal ini sangat ramai dibicarakan di dunia maya khususnya grup facebook biasa membahas politik Indonesia. Sangat wajar jika ramai dibicarakan, tahun-tahun ini rakyat sangat aktif membicarakan calon presiden Indonesia selanjutnya.

Ini hanya satu contoh kepedulian pak JK dalam membangun negeri ini, masih banyak yang pak JK sumbang untuk ibu pertiwi ini. Sosok yang saya kagumi , dimana beliau selalu menunjukkan semangat bahwa Indonesia bisa mandiri.

Dengan segala kekurangan , semoga tulisan ini membawa manfaat. Salam Kompasiana!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun