Mohon tunggu...
narablog
narablog Mohon Tunggu... opini | mahasiswa

dikelola oleh harun alulu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Emas, Upeti, dan Para Penjaga Sunyi di Ramadhan

24 Maret 2025   21:24 Diperbarui: 24 Maret 2025   22:20 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
harun alulu | ketum KPMIP Cab. Limboto

Mungkin suatu hari nanti, ketika tanah ini sudah tak lagi bisa ditambang, ketika air sudah tak lagi bisa diminum, dan ketika yang tersisa hanyalah lubang-lubang besar yang ditinggalkan begitu saja, barulah mereka yang dulu menikmati upeti mulai berpikir tentang akibat dari semua ini.

Tapi saat itu, mereka mungkin sudah pergi mencari tanah lain yang bisa dijarah, mencari sistem lain yang bisa dibeli, dan mencari permainan baru yang bisa mereka mainkan.

Dan Bumi Panua? Ia akan tetap di sini, dengan segala luka yang ditinggalkan. Sebab tanah tidak pernah bisa pergi, hanya manusia yang bisa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun