Mohon tunggu...
Luh Putu Rani Merlina
Luh Putu Rani Merlina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Prodi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yoga sebagai jalan menuju penyatuan diri: Refleksi filosofis dan relefansinya dengan kehidupan modern

12 Oktober 2025   10:36 Diperbarui: 12 Oktober 2025   10:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Yoga, dalam makna terdalamnya, bukan sekadar teknik atau ritual spiritual, melainkan sebuah filosofi hidup yang menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam keharmonisan universal. Delapan tahapan Astangga Yoga yang diajarkan oleh Maharsi Patanjali menjadi panduan komprehensif bagi manusia untuk mencapai kesadaran tertinggi dan kebebasan batin. Dalam konteks kehidupan modern yang penuh tantangan moral dan spiritual, Yoga hadir sebagai sarana transformasi diri membentuk manusia yang sadar, beretika, dan harmonis dengan Tuhan serta alam semesta.

Pentingnya kesadaran diri sebagaimana diajarkan dalam Yoga menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk istimewa yang mampu memilih jalan kebenaran melalui kesadaran penuh. Dalam era Kali Yuga yang sarat dengan kekerasan dan kepalsuan, praktik Yoga menjadi jembatan yang menghubungkan manusia dengan hakikat spiritualnya. Dengan demikian, Yoga bukan sekadar warisan budaya India kuno, tetapi sebuah jalan universal menuju pencerahan dan kedamaian sejati.

Referensi: 

Patanjali. Yoga Sutra of Patanjali. Translated by Swami Vivekananda, 1896.

Bhagavad Gita. Terjemahan dan komentar oleh Swami Prabhupada. Bhaktivedanta Book Trust, 1972.

Vivekananda, Swami. Raja Yoga. Advaita Ashrama, 1896.

Aurobindo, Sri. The Synthesis of Yoga. Pondicherry: Sri Aurobindo Ashram Press, 1948.

Feuerstein, Georg. The Yoga Tradition: Its History, Literature, Philosophy and Practice. Hohm Press, 1998.

Saraswati, Swami Satyananda. Asana, Pranayama, Mudra, Bandha. Bihar School of Yoga, 1969.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun