Mohon tunggu...
Luh Putu Rani Merlina
Luh Putu Rani Merlina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Prodi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Manusia Dalam Perspektif Umum dan Hindu

9 September 2025   11:44 Diperbarui: 9 September 2025   11:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendahuluan

Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kedudukan istimewa dibandingkan makhluk lainnya. Keistimewaan tersebut terletak pada kemampuannya untuk berpikir, berakal budi, serta membedakan antara yang benar dan yang salah. Dalam berbagai tradisi keagamaan dan filsafat, manusia dipandang tidak hanya sebagai entitas biologis, tetapi juga sebagai makhluk rohani yang memiliki tujuan hidup tertentu. Artikel ini membahas tentang definisi manusia, hakikatnya secara umum maupun menurut Hindu, tujuan hidup manusia, serta kaitannya dengan ajaran pokok Hindu seperti Panca Sradha.

Definisi Manusia

Manusia didefinisikan sebagai makhluk yang memiliki akal budi dan mampu menguasai makhluk lain. Secara etimologis, kata manusia berasal dari bahasa sansekerta yaitu kata manu yang artinya berpikir serta memiliki akal dan budi. Definisi ini menekankan adanya ciri khas pada manusia, yakni kemampuan berpikir, berlogika dan menggunakan akal budinya untuk mengatur kehidupan.

Manusia adalah makhluk monopluralistik, yang artinya ia tersusun atas jiwa dan raga, memiliki sifat individual sekaligus sosial, dan memiliki kodrat untuk berdiri sendiri namun tetap bergantung pada Tuhan. Sifat monopluralistik inilah yang menjadikan manusia unik, karena ia tidak dapat dipisahkan dari aspek jasmani dan rohani, serta dari perannya sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Dengan demikian, manusia dapat dipahami bukan hanya sebagai makhluk biologis, tetapi juga sebagai makhluk spiritual yang membawa misi tertentu dalam hidupnya.

Hakikat Manusia secara Umum

Secara umum, manusia dipahami sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidup, membentuk identitas, serta menjalani kehidupan kolektif yang saling bergantungan. Manusia sebagai zoon politicon, yaitu makhluk yang secara kodratinya hidup dalam masyarakat sosial.

Secara fisik, manusia memiliki kesamaan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, karena tersusun atas jasmani dan rohani. Namun yang membedakannya adalah adanya akal dan budi, yang memungkinkan manusia berpikir, menimbang, dan mengambil keputusan. Fungsi utama akal adalah untuk berpikir dan belajar, sehingga manusia mampu membedakan peristiwa, memahami fenomena, dan menciptakan peradaban.

Sebagai individu, manusia memiliki keunikan tersendiri. Kata individu berasal dari bahasa Latin individuum, yang berarti satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap manusia memiliki ciri khas tubuh atau raga, perasaan rasa rasa, akal pikiran atau rasio dan kemampuan berhubungan sosial rukun yang membedakannya dengan individu lain. Oleh karena itu, manusia dipandang sebagai pribadi unik sekaligus bagian dari komunitas yang lebih besar.

Hakikat Manusia menurut Hindu

Dalam pandangan agama Hindu, manusia bukan hanya makhluk jasmani, tetapi juga rohani. Badan jasmani bertanggung jawab atas fungsi-fungsi kegiatan fisik, sedangkan roh atau atma memberikan kehidupan dan kakuatan pada tubuh. Tanpa atma, tubuh hanyalah jasad tak bernyawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun