Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate, Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Tidur

22 Oktober 2023   21:10 Diperbarui: 22 Oktober 2023   21:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com/GregoryPappas

Malam terus merangkak

Tanpa melepaskan genggaman bintang-bintang

Yang ikut terlelap bersamaku

Menemui bunga tidur di sisa-sisa kesadaran

--

Sejauh seratus enam puluh tiga koma empat kilometer

Terbentang gagah tanpa keraguan di depanku

Melukiskan rindu-rindu di setiap jengkalnya

Rindu yang merengek, merajuk ingin berpulang ke pemiliknya

--

Lelap masih membalut jiwa dan ragaku

Bersama kepingan lagu pengantar tidur

Yang berserakan

Dicekik gulungan jarak yang meliuk, menukik, dan berkelok

--

Hanya bunga tidur yang mampu melebur jarak ratusan kilometer

Menjadi sejengkal dekatnya

Mematangkan rindu-rindu yang tergodok di perapian

Dengan sesak sebagai kayu bakar

Dan pedih sebagai bumbu racikan

--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun