Sosok lemah lembut yang pernah mengajarkanku berbagai kata, dari A hingga mampu mengeja dan menulis aksara.Â
Kesabaran penuh makna. Entah sudah berapa ribu siswa kau peluk dengan kata-kata, dengan segenap kemampuan yang kau punya.Â
Profesimu sungguh mulia, mencerdaskan anak bangsa. Lelah pun sampai tak kau rasa. Kau peluk sendiri duka lara.Â
Wahai ibu, besok adalah hari guru. Dua puluh lima November dua ribu dua puluh satu. Besok adalah harimu tapi, malam ini Tuhan memanggilmu lebih dulu.
Memang umur tiada yang tahu. Tuhan menyayangimu. Sakit pada ragamu tak lagi terasa pilu. Duka mendalam atas kepergianmu.
Lampung, 24 November 2021
--------
Selamat jalan, bu jasamu kan ku kenang selalu. Semoga Tuhan menempatkanmu di sisi terindah..