Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Surat Cinta ChatGPT Pengagum Rahasia Jenny (Bagian 2)

25 Februari 2023   13:27 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:26 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via pribadi

(Bagian kedua)

Duh, kok jadi deg-degan begini ya? Apa aku ke-ge-er-an, baru kali ini bisa berdekatan dengan cewek favorit, Dewi Wacana Ganesha yang selama ini hanya bisa dipandang dari ujung mata? Mungkin hanya karena aku jarang bicara. Ya, hanya sekali-sekali aja bisa bicara dengan cewek. Duh, malunya.

Sepanjang pelajaran bahasa, Vincent baru kali ini merasa ada hal yang aneh dalam dirinya. Apalagi baru kali ini ia merasa ada hal yang istimewa dalam diri Jenny. Mereka sudah saling kenal bertahun-tahun dari awal skul hingga sekarang jelang lulus. Gak pernah sekelompok apalagi barengan, kok tiba-tiba bisa ngobrol walau hanya beberapa kalimat?

"Vin, bagus buku-bukunya tadi, aku suka, nanti aku mau pinjam juga ah. Udah lama gak pinjam buku benaran di perpus. Istirahat kedua, temenin aku ya! Biar kamu yang pilihin!" tiba-tiba Jenny muncul di dekat bangku Vincent selepas pelajaran bahasa.

"Serius? Ah, pilihanku sederhana aja. Asal kalimat blurb di belakang buku singkat, padat, jelas dan menarik, tidak bertele-tele, aku akan membacanya."

"Oh ya? Nanti temenin aku ya, sebentar aja kok. Di sana kamu tunjukkan aku contohnya. Selama ini aku baca yang berlabel best seller aja, ternyata tidak semuanya beneran bagus."

"Nah, kamu harus coba baca juga yang dikarang oleh pengarang lainnya, bukan hanya yang femes aja."

"Makanya, temenin aku. Mau, ya, Vin?"

"I-i-i-ya. Boleh, sekali-sekali kurasa tak ada salahnya."

"Asyik. Terima kasih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun