Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta Tak Selalu 'Otomatis', Wajib Dipupuk dan Dipelihara!

21 November 2022   10:03 Diperbarui: 21 November 2022   10:24 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi via Pixabay

Banyak pasangan berpikir, rasa cinta antar mereka harus dan akan selalu ada. 'Sekali cinta akan cinta terus'. Apalagi jika sudah menikah. 'Karena sudah terikat, maka wajib untuk selalu cinta'.

Ketahuilah, rasa cinta tak akan selalu ada, walaupun pasangan Anda atau Anda tergila-gila satu sama lain, begitu setia dan penuh komitmen sekalipun! Mengapa bisa begitu?

1. Cinta ibarat tumbuhan atau bunga, jika ingin tumbuh subur dan berkembang, harus dipupuk, disiram dan dipelihara.

Caranya? Jadikan setiap hari dan waktu bersama berharga. Tak perlu keromantisan setiap saat, asal ada komunikasi dan kedekatan saat suami pulang kerja atau sebelum berangkat beristirahat di malam hari.

2. Cinta ibarat seorang anak yang takkan pernah tumbuh dewasa. Karena itu perlu adanya kemanjaan dan kemesraan. Juga cinta merasa cemburu. Cinta tak ingin diduakan apalagi ditigakan.

3. Cinta ibarat segelas air. Mudah pecah dan harus selalu terisi penuh. Mudah pecah karena dua orang yang mencintai adalah pribadi-pribadi yang egois. Ibarat kutub utara dan selatan, masing-masing erat menarik. Tak ada yang namanya pasangan yang tidak posesif. Semua mau istri atau suami hanya untuknya, dekat dengannya. Tak ada yang rela suami atau istrinya terlalu dekat dengan ibu-ayahnya sendiri, teman sepergaulan atau sahabat lebih dari dirinya sendiri, bukan?

Penuh karena begitu haus perhatian dan mudah kosong, maka selalu berikan ia perhatian sepenuh hati. Bukan dengan hadiah, bunga, makan malam di bawah cahaya lilin, dan lain-lain. Cukup dengan memeluknya dan mengatakan atau berbisik jika kita menyayanginya.

Baca juga: Adamu Setiap Hari

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun