Di dalam rumah, Nayla disambut ibunya yang tengah memasak di dapur.
"Kamu kenapa, Nay? Capek ya sekolahnya?" tanya sang ibu, sambil tersenyum.
Nayla menggeleng. "Nggak kok, Bu. Cuma pusing dikit."
"Kepalanya berat atau hatinya?"
Pertanyaan itu membuat Nayla menoleh cepat. Ibunya terkekeh. "Ibu dulu juga pernah muda, Nay. Jatuh cinta itu indah... asal tahu waktu dan tempatnya."
Nayla hanya tersenyum hambar. Ah, seandainya Ibu tahu...
Malam harinya, Raka membuka laptop untuk menyelesaikan tugas kelompok yang belum rampung. Ia membuka grup chat yang dibuat oleh guru untuk koordinasi tugas.
Tania:
"Ra, aku bingung bagian 2 ini harus dijelasin kayak gimana. Nanti kamu ajarin ya?"
Nayla:
"Maaf Kak, bagian 3 aku udah selesain. Kalau perlu aku revisi, boleh kasih tahu ya."