Mohon tunggu...
Ramita Sibarani
Ramita Sibarani Mohon Tunggu... manusia medioker

dari dulu suka menulis, apapun itu akan lebih ringan dan mudah jika ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rendah Hati

16 November 2016   14:15 Diperbarui: 16 November 2016   14:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

B MENJAWAB : 'rendah hati begitu??

itu rendah hati atau goblok??'

A MENJAWAB : 'itulah rendah hati..'

B MENJAWAB : 'sesulit itu menjadi rendah hati?'

A MENJAWAB : (sambil tersenyum) 'jangan mengaku rendah hati kalau kamu belum bisa seperti itu yaa'

B MENJAWAB : 'ah, kau ini tau apa? kau bahkan bukan orang yang rendah hati'

A MENJAWAB : 'aku memang tak rendah hati, hanya saja aku benci ketika ketika ada orang sok suci yang mengaku rendah hati,

tapi masih belum sadar kalau dia menyakiti hati yang lain'

B MENJAWAB : 'aku tak peduli, apakah aku rendah hati atau tidak, terlalu sulit untuk menjadi seperti yang kau katakan, aku hanya akan begini  ketika orang menyakitiku

aku akan berusaha IKHLAS dan memaafkannya, agar dadaku tak sesak'

A MENJAWAB : 'nah.. itu juga rendah hati. itulah kunci rendah hati. kau memang anak baik..'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun