Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mantan Guru • S1 Bahasa dan Sastra Indonesia • Bergiat di Kembara Rimba dan Salam Semesta • Warga Gg. Mangga Garis Lurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lagu Waktu

12 Mei 2018   16:19 Diperbarui: 12 Mei 2018   16:33 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjam-jam kemudian,

dan kau selalu pura-pura tuli

saat lagu itu memanggil namamu, kau

memutar ulang ingatan melalui lagu yang sama.

Musik telah melukai tidurmu,

dengan cara yang halus dan menyenangkan.

Mungkin karena itu kau selalu merasa

rahasiamu aman, seolah lagu adalah

senyuman kedua dari kesedihan, yang menumbuhkan

bunga dengan sebutir dua butir embun

dari matamu. Atau hanya topeng yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun