Setelah semua badai itu lewat, aku sering memikirkan perjalanan hidup ke belakang. Bagaimana emas, logam mulia yang sering dianggap sekadar perhiasan telah menjadi penyelamat di banyak titik penting.
Dari membiayai uang pendidikan, hingga menutup biaya rumah sakit, emas selalu hadir. Benda ini tidak bertanya kapan akan ditebus, tidak akan mengeluh saat berpindah tangan, dan selalu siap menjadi penolong di saat kritis.
Aku ingat Ibu mengajarkanku satu hal penting: menabung emas bukan hanya soal investasi, tapi tentang punya "pegangan" ketika hidup berubah tak terduga.
Aku pun menjadi penerus kebiasaan. Kini, aku pun mulai menabung emas. Tidak banyak, kalau ada uang cukup ya beli, tidak dipaksakan. Setiap kali aku melihat kotak logam itu, aku tidak hanya melihat kilau emas.Â
Tiba-tiba aku ingat Pegadaian, ternyata Pegadaian saat ini memiliki layanan Tabungan Emas , saat ku baca di websitenya (KLIK DI SINI) caranya pun mudah bisa langsung datang ke cabang pegadaian :
- Nasabah mengisi formulir dan melampirkan fotokopi KTP
- Nasabah membayar biaya admin Rp 10.000, biaya pengelolaan rekening Rp 30.000 dan biaya materai Rp 10.000
- Nasabah membeli emas batangan dengan berat minimal 0.01 gram
- Nasabah menandatangani dan mendapatkan buku Tabungan Emas
Dapat juga melalui Aplikasi Pegadaian Digital ;
- Download dan login aplikasi Pegadaian Digital.
- Pilih menu buka Tabungan Emas pada menu utama.
- Input data diri dan pilih cabang lokasi pembukaan rekening.
- Pilih metode pembayaran.
- Lakukan pembelian emas sebesar Rp 50.000 dan lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
- Rekening telah aktif dan buku tabungan dapat diambil di cabang tempat pendaftaran.
Ternyata produk dan layanan Pegadaian tidak hanya gadai, ada juga tabungan emas dari pinjaman gadai, pinjaman non gadai, layanan jasa, korporasi (pinjaman kredit instansi). Untuk lebih lengkapnya lihat (KLIK DI SINI)
**
Logam mulia ini adalah saksi bisu dari pengorbanan, perjuangan, dan cinta yang tidak pernah pudar.
Dan di setiap kilauannya, banyak kisah gadai emas untuk pembiayaan pendidilkan yang memiliki andil memajukan negeri.