Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jejak Langkah Kompasianers, Napak Tilas Kemerdekaan di Daerah Menteng

14 Agustus 2022   20:40 Diperbarui: 15 Agustus 2022   00:03 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Patung yang menggambarkan Sayuti Malik dan B.M.Diah mengetik naskah proklamasi I Sumber Foto : dokpri

Kembali ke walking tour, titik point pertemuan kami para kompasianers di Museum Joang 45 pukul 12.30 WIB. Kurang lebih 15 kompasianers berkumpul dari yang sudah saya kenal, sampai bertanya-tanya itu siapa? Kok cakep...eeehhh.

Bangunan oldiest dengan gaya arsitektur Indies Woonhuis dibangun pada tahun 1938 di zaman Hindia Belanda dan digunakan oleh pemerintah Belanda sebagai hotel dengan nama Hotel Schomper I yang dikelola keluarga keturunan Belanda bernama L.C. Schomper.

Deskripsi: Ira Latief menjelaskan sejarah rumah yang dijadikan tempat proklamasi, miniatur rumah terdapat di Museum Joang 45 I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi: Ira Latief menjelaskan sejarah rumah yang dijadikan tempat proklamasi, miniatur rumah terdapat di Museum Joang 45 I Sumber Foto : dokpri

Menurut kak Ira Latief sebagai tim leader walking tour kali ini, dahulu Gedung Joang 45 merupakan tempat nongkrong anak muda era Adam Malik.

Tambah Ira, Gedung Joang 45 dahulu dikenal dengan nama Gedung Menteng Raya 31. Bangunan bersejarah ini tidak dapat dilepas dari perjuangan rakyat Indonesia mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia. Bangunan ini amat erat sebagai Gedung Pusat Kegiatan Pemuda dan Angkatan 45.

Informasi sejarah dibuat kekinian I Sumber Foto : dokpri
Informasi sejarah dibuat kekinian I Sumber Foto : dokpri

Bila daku lihat dari depan, bangunan utama Museum Joang 45 berbentuk persegi panjang dengan dua sayap di sisi kiri dan kananya. Bangunan walaupun didesain dengan gaya Eropa, tapi disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang lembab dan panas. Terdapat jendela-jendela yang besar, iternit yang tinggi dengan atap bangunan ditutup genteng tanah liat khas bangunan Jawa.

Lay out desain ruangan begitu modern I Sumber Foto : dokpri
Lay out desain ruangan begitu modern I Sumber Foto : dokpri

Terdapat beberapa ruangan yang menyimpan koleksi sejarah; Ruang Teras, Ruang Pintu Masuk, Ruang Pendudukan Jepang, Ruang Seputar Proklamasi, Ruang Diplomasi, Ruang NKRI, Ruang Laskar Putri dan Ruang Semesta atau Ruang Memorabilia. Bagian belakang gedung terdapat bangunan yang menyimpan mobil yang digunakan Ir.Soekarno.

Setelah dari Gedung Joang 45 kami para kompasianers menuju Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang tidak jauh dari Taman Suropati.

Cosplay upacara kemerdekaan di tahun 1945 I Sumber Foto : dokpri
Cosplay upacara kemerdekaan di tahun 1945 I Sumber Foto : dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun