Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jejak Langkah Kompasianers, Napak Tilas Kemerdekaan di Daerah Menteng

14 Agustus 2022   20:40 Diperbarui: 15 Agustus 2022   00:03 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Patung yang menggambarkan Sayuti Malik dan B.M.Diah mengetik naskah proklamasi I Sumber Foto : dokpri

Pada saat kami tiba, sedang terjadi persiapan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Para peserta upacara bergaya ala pejuang Kemerdekaan, mereka layaknya cosplay.

Cosplay pasukan Jepang pada saat era kemerdekaan I Sumber Foto : dokpri
Cosplay pasukan Jepang pada saat era kemerdekaan I Sumber Foto : dokpri

Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini terletak di Jalan Imam Bonjol 1, Menteng, Jakarta. Sebelumnya bangunan ini merupakan tempat tinggal milik Laksamana Muda Tadashi Maeda. Sang Laksmana merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Indonesia pada masa Perang Pasifik.

Kak Ira Latief menjelaskan bahwa Laksamana Muda Tadashi Maeda sendiri merupakan seorang tokoh yang berperan cukup penting dan amat berjasa dalam Kemerdekaan Indonesia. Ia sangat mencintai Indonesia, dalam sebuah foto hitam putih, terlihat ia berfoto dengan keluarga menggunakan lurik Jawa.

Dirinya mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, berdampak ia dianggap penghianat ketika kembali ke negaranya.

Sebagai tempat tinggal, gedung ini amat luas dengan luas tanah 3.914 meter persegi dan luas bangunan 1.138 meter persegi. Bangunan di desain dengan gaya arsitektur Eropa beratap genteng.

Patung yang menunjukkan bapak bangsa sedang merumuskan teks proklamasi I Sumber Foto : dokpri
Patung yang menunjukkan bapak bangsa sedang merumuskan teks proklamasi I Sumber Foto : dokpri

Pada 16 Agustus 1945, Gedung ini menjadi saksi disusunnya perumusan naskah Proklamasi Indonesia. Naskah Proklamasi dirancang di Gedung ini oleh Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sayuti Melik (juru ketik).

Gedung ini memiliki empat ruangan di lantai satu yang menyimpan berbagai koleksi. Ruang Pertama menjadi tempat peristiwa bersejarah pertama dalam persiapan Perumusan Naskah Proklamasi Indonesia.

Ruangan Kedua menjadi tempat naskah proklamasi yang asli ditulis tangan oleh Soekarno. Selain itu, juga akan diperlihatkan sewaktu Soekarno bersama Hatta dan 50 orang Bapak bangsa lainnya mengumandangkan Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur.

Ruangan Ketiga, terdapat sebuah piano yang merupakan tempat di mana Soekarno-Hatta menandatangani naskah proklamasi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun