Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Darurat Regenerasi Petani, Sadarkah Pemerintah Kita?

27 April 2019   09:11 Diperbarui: 27 April 2019   09:16 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Jumlah Petani mengalami penurunan tiap tahun, solusi regenerasi harus diperhatikan I Sumber Foto : pixabay

Kementan ternyata membuat sebuah gerakan 1 juta petani milenial yang sudah ditetapkan sebagai program prioritas membangun manusia Indonesia di 2019.  

Deskripsi : Santri Tani Milenial menjadi salah satu solusi oleh Kementan RI I Sumber Foto : Kementan RI
Deskripsi : Santri Tani Milenial menjadi salah satu solusi oleh Kementan RI I Sumber Foto : Kementan RI

Program ini sudah dimulai dengan kegiatan yang bertajuk Santri Tani Milenial. Upaya serius Kementan ini merupakan cara regenerasi di sektor pertanian. Melibatkan para santri begitu terasa begitu penting karena dapat memberikan energi baru untuk pertanian Indonesia, santri milenial jumlahnya 4 juta seluruh Indonesia.

Mungkin ini bagian dari solusi Kementan mengingat kebutuhan pangan masa depan akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk, tapi pekerja sektor pertanian justru turun dan diisi oleh petani yang senior. 

Namun pemerintah dalam hal ini Kementan harus memberi jaminan bahwa tidak akan ada kesulitan yang dialami petani milenial baik jaminan peningkatan margin, mobilisasi sarana produksi, teknologi yang menunjang efisiensi produksi, dan produksi komoditas pertanian yang berorientasi ekspor. 

Selain itu patut juga dibutuhkan program penyuluhan yang progresif yang didukung oleh tenaga penyuluh sebagai mentor. Peran mentor pertanian juga menyangkut sisi psikologi. Mereka mesti memiliki daya persuasif terhadap generasi muda di perdesaan untuk menghadapi persaingan global 

Penyuluh pertanian ini dapat mentransfer kebanggaan akan profesi yang digeluti kaum muda yakni menumbuhkan positivity. Seseorang dikatakan memiliki positivity tinggi apabila dalam melaksanakan tugas-tugas profesinya dia tampak memiliki keunggulan kompetensi dan kepercayaan diri atas profesi yang dijalaninya.

Sistem nilai profesi petani harus lebih realistis sesuai kemajuan zaman. Untuk menumbuhkan positivity pertanian perlu peran media massa. Pada era pemerintahan Presiden Soeharto peran media sangat besar. 

Peran media massa tersebut dikemas sangat pas pada era orde baru, dalam tajuk Kelompencapir. Untuk itu perlu ada Kelompecapir jaman now dengan pendekatan digital dan social media. Perlu adanya komunikasi berupa jejaring antara petani, peternak, nelayan, pedagang pasar, dan pelaku UMKM dengan para pemangku kepentingan. 

----------------------------------------------

Krisis petani muda mesti menjadi perhatian serius segenap bangsa dan segera dicarikan solusinya. Krisis petani muda yang ditandai dengan kecilnya minat anak-anak petani untuk menggeluti profesi petani bisa merapuhkan kaki bangsa.  Sepertinya perlu solusi kenegaraan yang mendasar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun