Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menggunakan Aromatherapy, Cara Jitu agar Fokus "Ngeblog"

6 Januari 2018   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2018   13:26 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Daku menggunakan wadah logam untuk menempatkan campuran air hangat dan Minyak Ekaliptus Aromatherapy I Sumber Foto : Andri M

Melihat dan mencium aromatherapy pertamakali ketika membuat sendiri dengan bantuan ibu angkat. Bahan yang digunakan dari minyak kelapa dan tumbuhan kemenyan. 

Ternyata cukup sulit mendapatkan minyak kelapa yang berkualitas baik dan tumbuhan kemenyan. Pada saat di RS.Otak Nasional, daku ingat pernah mendapatkan hadiah boneka dengan aroma lavender. Berdasarkan informasi bahwa boneka tersebut memberikan efek aromatherapy. Tapi ternyata aromanya tidak begitu kuat sehingga daku harus mencari opsi lainnya.

Untuk itu daku mencari aromatherapy yang mudah didapat dan tidak ribet. Pada saat berada disalah-satu minimarket daku mendapatkan Kayu Putih Aroma / Minyak Ekaliptus Aromatherapy Cap Lang. Daku pun mengoleskan dileher kakak pagi dan malam hari. Saat itu daku berharap mampu memberikan rasa rileks bagi kakak pasca operasi kepala.

Aromatherapy bukanlah mitos, selama ribuan tahun minyak esensial aromaterapy telah menjadi bagian penting dari perawatan dan bagian pengobatan individu yang mengalami penurunan kesehatan. Sama halnya dengan kerokan, catatan menunjukkan beberapa peradaban paling awal telah mengadopsi penggunaan aromaterapy termasuk Cina kuno, India kuno, Mesir kuno, Yunani kuno dan Romawi.

Hippocrates sekitar 2.500 tahun yang lalu, merekomendasikan mandi aromatik untuk meningkatkan kesehatan dan rileksasi tubuh secara keseluruhan. Tahun 100 Masehi, filsuf terkenal Dioscorides menyebutkan minyak aromatik di beberapa tulisannya. Minyak aromatherapy pun dipraktekkan oleh pendeta Mesir kuno selama upacara keagamaan sekaligus sebagai agen antiseptik.

Pada era modern tahun 1800-an, peneliti mulai menggunakan ekstrak botani dalam penelitiannya dan menerbitkan laporan mereka dalam jurnal medis terpercaya. Berdasarkan catatan di perang dunia ke I, tentara Perancis yang kembali dari perang diobati dengan minyak aromaterapy untuk menyembuhkan luka, merawat kecemasan dan meringankan depresi. 


Bahkan aromaterapy mulai populer di AS sekitar tahun 1980-an. Saat ini cairan aromatherapy dijual bebas dengan beragam brand bahkan ada beberapa jenis berharga tinggi perbotolnya yakni dari ekstrak kemenyan.

Cairan aromatherapy dari ektrak tumbuhan ini menimbulkan wangi yang terhirup sehingga menstimulasi bagian otak yang bernama amygdala dan hippocampus sehingga mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mental. Selain itu, molekul minyak esensial ini pun dipercaya akan berinteraksi dengan hormon dan enzim di dalam darah.

Menggunakan Minyak Ekaliptus Aromatherapy Cap Lang Pada Saat Nge'Blog'

Ngeblog sudah bagian dalam hidup daku. Minimal dalam seminggu daku post artikel sebanyak 2 (dua) blogpost. Diwaktu yang lampau ditahun 2008 sampai dengan akhir 2015 ngeblog merupakan bagian dari hobby. Intensitas ngeblog pun tidak banyak. 

Di awal tahun 2016 bisa dibilang blog selain sebagai hobby juga menjadi bagian dari penghasilan tambahan diluar dari pendapatan PNS dan Seller Online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun