Saya sendiri memesan tiket Commuter Line Bandung Raya dan KA Lokal Siliwangi (Cipatat - Sukabumi) lewat Access by KAI. Harga tiket masing-masing hanya Rp5.000,-. Di luar biaya angkot, perjalanan Bandung-Sukabumi menggunakan kereta api hanya seharga "Frans Kaisiepo".
Ditambah Access by KAI juga menyediakan berbagai macam kemudahan metode pembayaran. Mulai dari KAI PAY (co-branding dengan Kaspro), QRIS, Motionpay, Ovo, Shopeepay, atau juga bisa menautkan kartu debit/kredit yang kita miliki.
Saya sendiri lebih senang membayar pakai QRIS atau e-wallet. Ya 10 ribu mah ada lah saldonya di e-wallet.
Selain melayani pemesanan tiket perjalanan kereta di seluruh Indonesia, Access by KAI juga banyak memberikan fitur bermanfaat lainnya. Mulai dari pembelian pulsa dan paket data, pemesanan hotel yang dekat dengan stasiun, hingga informasi jadwal salat.
So, berapa total biaya yang dikeluarkan untuk mudik Bandung-Sukabumi?
Ya, suka-suka mamang angkotlah.
Tapi kalau dibandingkan dengan bus dari Terminal Leuwipanjang menuju Terminal Jalur Sukabumi, ngeteng dua kali kereta api lokal tetap lebih murah.Â
Infonya, tarif reguler perjalanan bus sebesar 50.000 rupiah, sampai dengan 20 Maret 2025. Setelah tanggal 20 Maret, biasanya akan naik entah jadi 55 ribu seperti tahun lalu, atau mungkin lebih mahal lagi.
Begitulah cerita perjalanan mudik saya dari Bandung ke Sukabumi. Semoga bisa bermanfaat utamanya bagi para perantau Sukabumi yang beraktivitas di Bandung.
Boleh lho dicoba ngeteng kereta api lokal dengan harga yang lebih terjangkau, hemat waktu, dan bebas macet.