Mohon tunggu...
raihan abed wahyudi
raihan abed wahyudi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Politik

Political Science Student. Political Analyst.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nasib Partai Ka'bah di 2024

8 Januari 2021   11:17 Diperbarui: 9 Januari 2021   10:43 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada intinya, PPP harus dapat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi saat ini, dapat mengkonsolidasikan dan menyatukan semua kader juga anggota partainya dengan menyatukan visi misi guna mencapai target dan tujuan bersama, sehingga tidak ada lagi perpecahan yang terjadi dalam tubuh internal partai. Selain itu, PPP juga harus membenahi cara pengkaderan partai, sehingga yang menjadi pengurus partai nantinya dapat benar-benar bekerja serta bertanggung jawab dengan apa yang diamanahkan kepada dirinya agar tidak ada lagi kader partainya yang masuk ke dalam lubang yang sama, yakni terjerat kasus korupsi. 

Yang pasti, saya sendiri berharap PPP dapat bangkit dan tetap bersaing dalam kancah perpolitikan nasional. Karena bagaimanapun juga, PPP telah menjelma sebagai partai politik Islam besar yang diharapkan dapat menaungi aspirasi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan umat Islam pada khususnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun