Mohon tunggu...
Rahmat Tk Sulaiman
Rahmat Tk Sulaiman Mohon Tunggu... Dosen dan Aktifis Sosial Keagamaan

Dari SURAU Untuk BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

PAMSIMAS Jadikan Goa Ngalau Aie Ilang Sakayan Lubuk Alung Destinasi Wisata

22 September 2015   08:53 Diperbarui: 22 September 2015   08:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lokasi wisata Goa Ngalau Aie Ilang ini sudah mulai jadi buah bibir masyarakat dan tersebar luas bagi kalangan pencinta wisata alam. Buktinya sudah banyak pengunjung yang datang, dari anak-anak sekolah, pramuka, mahasiswa, eksekutif muda, bahkan juga turis manca negara seperti dari Selandia, Australia dan Venezuela.

Rahmat Tk Sulaiman dan Muhammad Miftah, FK CD PAMSIMAS Padang Pariaman mengingatkan bahwa PAMSIMAS punya peran penting dalam pengelolaan dan keberlanjutan pengelolaan wisata Goa Ngalau Aie Ilang ini. Meskipun pengurus BP SPAMS dan Pokdarwis wisata Goa Ngalau Aie Ilang itu orangnya sama, namun harus lakukan sinergi dalam pengelolaan, tidak boleh saling membunuh atau mengorbankan salah satunya, jangan dengan adanya wisata Goa Ngalau Aie Ilang, air PAMSIMAS jadi terganggu dan terabaikan. Sebaiknya harus saling memperkuat dan sama-sama berkembang.

"Terapkanlah pembelajaran yang sudah diberikan PAMSIMAS di berbagai pelatihan penGoatan kapasitas kelembagaan pada pengelolaan wisata Goa Ngalau Aie Ilang ini. Pada aspek kelembagaan, harus ada AD/ART, ada legalitas, struktur pengurus, tertib administrasi keuangan dan tersedia dokumentasinya.

Buatlah buku tamu pengunjung, pelajari saran dan kesan mereka, seperti halnya yang diterapkan dalam pengelolaan PAMSIMAS. Hakikat dari keberhasilan PAMSIMAS itu dilihat dari proses transformasi pembelajaran kepada masyarakat menuju kemandirian dalam pengelolaan apapun," ujar Rahmat yang juga putra Lubuk Alung.

Pengelolaan destinasi wisata berbasiskan masyarakat merupakan pendekatan pengelolaan wisata yang menempatkan masyarakat sebagai subjek atau pelaku utama. Masyarakat yang membuat, masyarakat yang menjaga, baik itu menjaga kebersihan lingkungan, keselamatan pengunjung dan menjaga segala aspek yang terkait dengan indikator pariwisata sehat.

Apalagi sudah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang juga berbasiskan masyarakat. Semoga paradigma pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan ini akan terus bergerak di semua sektor pembangunan.

Dampak lanjutan dari dibangunnya PAMSIMAS di Korong Sakayan adalah terjadinya pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Adanya PAMSIMAS, kemudian membuka wisata alam Goa Ngalau Aie Ilang di Korong Sakayan. Tentu banyak pengunjung yang datang ke lokasi, mereka butuh makanan. Masyarakat setempat bisa ikut berjualan, sehingga tentunya bisa pula meningkatkan pendapatan mereka. (Rahmat Tk Sulaiman, FK CD PAMSIMAS Padang Pariaman)

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun