Mohon tunggu...
Rahmat Tk Sulaiman
Rahmat Tk Sulaiman Mohon Tunggu... Dosen dan Aktifis Sosial Keagamaan

Dari SURAU Untuk BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

PAMSIMAS Jadikan Goa Ngalau Aie Ilang Sakayan Lubuk Alung Destinasi Wisata

22 September 2015   08:53 Diperbarui: 22 September 2015   08:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Kami juga mengawalinya dengan sosialisasi pada masyarakat tentang rencana dibuka dan dijadikannya Goa Ngalau Aie Ilang sebagai tempat pariwisata. Sebab jika masyarakat tidak dilibatkan dan tidak diberitahu, dikhawatirkan akan tidak berjalan dengan baik dan mulus.

Sama dengan PAMSIMAS, bahwa yang perlu pertama itu adalah komitmen bersama dalam memulainya, apalagi lokasinya berada di tanah ulayat Datuk Lelo Dirajo dan Datuak Bandaro Basa" ujarnya yang diamini Edi Susanto Ketua BP SPAMS Aie Ilang Sakayan.

Akhirnya disepakati pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) April lalu yang juga difasilitasi oleh anak muda Lubuk Alung Ritno Kurniawan yang fokus dengan wisata alam, dan dikukuhkan kepengurusannya oleh Bupati Padang Pariaman.

Kelompok ini diberi nama Pokdarwis Goa Ngalau Aie Ilang. Proses pembentukannya juga banyak mengadopsi proses pembentukan KKM dan Satlak yang pernah dilakukan masyarakat dalam PAMSIMAS.

Sekarang Goa Ngalau Aie Ilang ini sudah mulai banyak diminati pengunjung. Akses masuk bisa dari Lubuak Cimantuang Bendungan Anai. Jalan menuju lokasi ini relative mudah.

Berkat kerjasama dan kepedulian masyarakat setempat, potensi objek wisata minat khusus ini terus berbenah, masyarakat di bawah naungan BP SPAMS Aie Ilang Sakayan dan Pokdarwis Goa Ngalau Aie Ilang ini tiap hari selasa melakukan bersih-bersih di area ini, membersihkan akses dan membuat tangga tanah untuk memikat para pengunjung agar berpetualang ke sini.

Sebelum menuju ke goa, kita akan melewati beberapa anak air dan bronscaptaring PAMSIMAS dan menempuh tanjakan yang cukup terjal. Untuk bisa mengunjungi dan menikmati keindahan semua goa tersebut, sebaiknya datang agak pagi ke lokasi. Lokasi sudah mulai ditata dan dilengkapi sarana prasarana pendukungnya.

Setelah masuk hutan, ada dua beringin besar yang menjadi daya tarik tersendiri, ada batu dengan goresan air yang membuat batu berlubang-lubang, Sebelum masuk ke mulut goa tumpukan batu berbentuk candi membuat tempat ini menjadi menarik. Melewati tumpukan batu membentuk candi, barulah kita tiba di puncak. Dan dari sana kita bisa memandangi hamparan sawah dengan pepohonan yang tepatnya daerah Singguliang.

Ditemani decit suara kelelawar ketika menelusuri goa, hawa panas pun berganti dingin lembab. Sepanjang dalam goa mata kita dimanjakan dengan fenomena alam stalaqmit dan stalaktit indah yang terbentuk sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu

Ketua BP SPAMS Aie Ilang Sakayan Edi Susanto menyebutkan bahwa ada 16 titik lubang goa, dan masing-masing lobang memiliki keindahan tersendiri. Salah satu Goa, di Goa Ngalau Aie Ilang, memiliki stalaktit dan stalagmit besar, kucuran air masih mangalir di stalaktit ini.

Goa itu belum dipatenkan atau disepakati namanya secara resmi, bahkan masih ada yang belum diberi nama. Nama Goa yang dikenali adalah Goa Ngalau Jantung, Ngalau Anak Indang, Ngalau Kambiang, Ngalau Harimau, Ngalau Sumua, Ngalau Carocok, Ngalau Pelaminan, dan Goa Ngalau Aia Tajun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun