Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mimesis Aksara Bernyawa

30 November 2022   07:00 Diperbarui: 30 November 2022   08:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya kita perlu menjaga jarak dari “sur-realism” agar tidak canggung saat berurusan dengan yang real, realisme, saat sekarang, yang terbukti “Tidak ada keindahan/kenikmatan”.

Seperti halnya otak dan jiwa, aksara pun bernyawa, yang terbaca dengan yang terbayang bisa saja berbeda. Anda menulis serius, tapi yang baca bisa tertawa, bisa sedih, bahkan bisa mempengaruhi otak dan jiwa pembacanya. Dan pada mimesis, kenikmatan bertuhan mampu menambah keyakinan keberadaan-Nya yang tidak bisa dinikmati oleh semua manusia yang tidak diberikan anugrah tertentu. Seperti ungkapan, “Hanya wali yang tahu kewalian”. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun