Mohon tunggu...
Rahmanda Ary Adi
Rahmanda Ary Adi Mohon Tunggu... Freelancer - Orang Biasa

Manusia yang ingin berkontribusi bagi kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Love

Terusir dari Rumah Kita

7 Juli 2022   13:44 Diperbarui: 7 Juli 2022   13:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal kita bertemu aku memandangmu senyum diwajahmu, kita susuri jalan yang terjal, berliku-liku, berbatu, menanjak dan menurun, dan belum sampai pada tujuan akhirnya ingin kau tinggalkan aku sendiri dalam mengarungi samudera kehidupan. 

Terkejut, terluka, diselimuti kesedihan mendengar segala ungkapan pesimismu akan rumah yang telah dibangun dengan susah payah dengan segala yang kita curahkan. Ini seakan tidak percaya dengan yang kau ucapkan.

Aku terus mengingat momen-momen yang telah kita lalui, perjalanan panjang yang kita jalani, ada harapan disana tapi kini semua pergi yang tinggal hanya pesimis.

Hubungan itu ibarat rumah, dia di bangun, di bentuk, di jaga, di rawat terus-menerus. Proses membangun, menjaga, merawat ini tidak selalu berjalan mulus ada disela-sela oleh keributan, kemarahan bahkan tangisan. Karena cinta seperti halnya kehidupan, melewati segala hal yang ada baik suka dan dukanya.

Rumah yang kita bangun bersama itu ingin kau usir aku darinya dengan berbagai alasan, seakan lenyap pengharapan dan mimpi kita. Kita mulai saling merendahkan, mencela, menjelekkan satu dan lainnya. Bukan kah cinta harusnya saling menghargai, meninggikan,  dan berjuang bersama?

Adakalanya dalam hidup kita diatas dan dibawah. Sebab itu kita butuh orang yang bukan hanya mau tangguh kita saja tapi juga jatuhnya kita. Orang yang bertahan di segala kondisi dalam mengarungi samudera kehidupan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun