Mohon tunggu...
Rahman Arifin
Rahman Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 CILIMUS

Anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sedang belajar menulis yang bermanfaat bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Permainan Tradisional Dagongan

15 November 2022   04:30 Diperbarui: 15 November 2022   05:01 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambu Dagongan (Dokpri)

Salut untuk semua tim yang sudah ikut bertanding. Ada nilai kepahlawanan, perjuangan, kerja keras, kesabaran, teknik strategi, dan hiburan dan olah raga dalam permainan ini.

Perlu diingat permainan ini merupakan permainan tradisional yang perlu dilestarikan sebagai aset budaya nasional. Dalam laman Warisan Budaya Kemdikbud, Dagongan yang berasal dari Minahasa Sulawesi Utara disetujui sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tanggal 1 Januari 2010.

Permainan ini perlu disosialisasikan secara terus menerus baik ke sekolah sekolah ataupun instansi pemerintah dan swasta. Permainan ini cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dewasa.

Selamat Ulang tahun PGRI ke 77. Bravo PGRI Cilimus yang sudah berhasil mengangkat dan menyelenggarakan permainan ini sehinga Dagongan lebih dikenal di kalangan guru-guru. (RAF)

Kuningan, 14 November 2022

Tim Dagongan SMPN 1 Cilimus (Dokpri)
Tim Dagongan SMPN 1 Cilimus (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun