Mohon tunggu...
Rahmah Afifah
Rahmah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Catatan Disela Perkuliahan ini sesungguhnya merupakan bagian dari project pribadi. Lahir dari keluh kesah sebagai mahasiswa yang merasa sia-sia, Jika hasil begadangnya hanya tergeletak begitu saja. (2021-2025)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Hitam: Begini Inginku (2/365)

4 Januari 2023   20:45 Diperbarui: 4 Januari 2023   21:01 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Kopi/Canva.com

Prolog

Catatan hitam kali ini, tidak akan membahas anak kecil bermain lato-lato, pengamen yang suka menyiyir, atau burung kabur milik Pak Asep

Sebab semua itu bagi hewan berakal ini, merupakan  bagian kecil dari pengalihan tekanan, yang kian waktu kian memberat. 

Singkatnya, selamat menyicipi kopi pahit dari kata yang sayangnya tak terlalu pahit.

Begini Ingin Ku

Ingin ku hari tadi
Hanya berbuat tanpa bersuara
dan bergerak tanpa memaksa
Hanya menikmati
dan meresapi
itu saja

Lepaskan mereka untuk berteriak
hingga tangis menjadi kering
Sungguh ingin ku hari tadi, biarkan saja mereka

Kadang hidup masih se-pelik itu
mencari peluk pun, tak  benar mendekap

Hari ini, aku terlalu peduli.

Epilog

Manusia memang memiliki kecenderungan untuk selalu ikut campur. 

Itu baik asalkan ia membantu, selanjutnya menjadi buruk saat ia mengompori untuk keinginan'berkuasa' .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun