Mohon tunggu...
Rahel Simbolon
Rahel Simbolon Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Perusahaan Pasar Monopolistik dan Strategi Perusahaan Pasar Oligopoli

2 Desember 2022   12:18 Diperbarui: 23 Mei 2023   21:22 2931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karakteristik Pasar Oligopoli

a. Segelintir Perusahaan saja yang Bergabung Dalam Industri

Jumlah perusahaan yang ada diasumsikan kurang dari sepuluh. Perusahaan memiliki kekuatan dalam industri yang dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi, yaitu jumlah persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan yang dominan. Pasar suatu industri dapat dikatakan terstruktur secara oligopilistik jika CR4 (four firms concentration ratio) melebihi 40%. Selanjutnya, apabila  CR8 = 80%, artinya 80% penjualan output dalam sebuah industri dikuasai delapan perusahaan terbesar.

b. Produknya Homogen atau Terdiferensiasi

Dalam hal ini bentuk persaingan pada setiap perusahaan adalah persaingan harga dan non harga. Seperti industri mobil, rokok, film kamera adalah contoh dari produk diferensiasi. Sedangkan, industri baja, pipa paralon, seng, dan kertas adalah contoh dari produk homogen. Semakin besar tingkat dari diferensiasi, sebuah perusahaan semakin tidak tergantung pada perusahaan-perusahaan lainnya.

c. Saling Mempengaruhi dalam Mengambil Keputusan

Pada saat mengambil keputusan dalam menentukan harga dan hasil output akan berpengaruh kepada perusahaan lainnya, baik yang telah ada (existing firms) maupun yang diluar industri (potential firms).

d. Kompetisi Non Harga

Kompetisi pelayanan berbentuk purna jual serta iklan seperti informasi, citra yang baik, dan merek dapat mempengaruhi perilaku konsumen.

Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

a. Efisiensi Berskala Besar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun