BISINDO menggunakan American Sign Language (ASL one-handed system), yakni alfabet satu tangan.
Contoh: huruf A ditunjukkan dengan mengepalkan tangan, jempol di samping.
Huruf B: telapak tangan menghadap ke depan, empat jari berdiri rapat, jempol menekuk ke dalam.
-
Semua huruf (A--Z) dapat ditunjukkan hanya dengan satu tangan.
SIBI menggunakan Indonesian two-handed system, yakni alfabet dua tangan (berbasis pada bahasa isyarat manual lama di Indonesia).
Contoh: huruf A dibentuk dengan tangan kiri sebagai "alas" (telapak terbuka horizontal), lalu tangan kanan mengepal di atasnya.
Huruf B: tangan kiri tetap sebagai alas, tangan kanan menegakkan empat jari (seperti bentuk B).
Banyak huruf memerlukan koordinasi kedua tangan, sehingga lebih kompleks.
Dalam konteks Indonesia, meskipun ada upaya pengembangan bahasa isyarat dan pengakuan hak penyandang tuna rungu, masih terdapat tantangan besar yang harus diatasi.
Tantangan di Indonesia
Keterbatasan akses pendidikan dan layanan publik bagi komunitas tuna rungu masih nyata, terutama di wilayah terpencil.