Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menguatkan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Indonesia

23 September 2025   21:17 Diperbarui: 24 September 2025   15:27 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BISINDO menggunakan American Sign Language (ASL one-handed system), yakni alfabet satu tangan.

  • Contoh: huruf A ditunjukkan dengan mengepalkan tangan, jempol di samping.

  • Huruf B: telapak tangan menghadap ke depan, empat jari berdiri rapat, jempol menekuk ke dalam.

  • Semua huruf (A--Z) dapat ditunjukkan hanya dengan satu tangan.

  • SIBI menggunakan Indonesian two-handed system, yakni alfabet dua tangan (berbasis pada bahasa isyarat manual lama di Indonesia).

    • Contoh: huruf A dibentuk dengan tangan kiri sebagai "alas" (telapak terbuka horizontal), lalu tangan kanan mengepal di atasnya.

    • Huruf B: tangan kiri tetap sebagai alas, tangan kanan menegakkan empat jari (seperti bentuk B).

    • Banyak huruf memerlukan koordinasi kedua tangan, sehingga lebih kompleks.

  • Dalam konteks Indonesia, meskipun ada upaya pengembangan bahasa isyarat dan pengakuan hak penyandang tuna rungu, masih terdapat tantangan besar yang harus diatasi.

    Tantangan di Indonesia

    Keterbatasan akses pendidikan dan layanan publik bagi komunitas tuna rungu masih nyata, terutama di wilayah terpencil.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun