Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Badai Gol Hentikan Langkah Garuda Muda di Piala Asia U-17

15 April 2025   13:09 Diperbarui: 15 April 2025   13:09 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025.(Foto: Dok. AFC)

Timnas U-17 Indonesia baru saja "dihajar" Korea Utara 0-6 di perempat final Piala Asia U-17 2025. Terang saja, skor telak ini bikin pecinta sepak bola di tanah air sedih berjamaah.

Tapi tenang, skuad Garuda Muda udah amankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Meski demikian, bukan berarti kita jadi terlena, karena kekalahan Garuda Muda dari "pasukan" Kim Jong Un itu tetap harus dievaluasi.

Skor 6-0 tentu bukan main-main. Sesungguhnya, ini adalah alarm peringatan. Bagaimana dengan pertahanan Timnas? Bagaimana dengan mental Garuda Muda? Pasti akan banyak pertanyaan yang muncul.

Setiap pertandingan, menang maupun kalah, harus menjadi pelajaran. Yuk, simak analisis santai plus teori akademis biar nggak cuma bisa nyinyir di medsos!

Btw, sebelumnya saya sudah menulis sedikit analisis kritis sebelum duel Timnas Indonesia vs. Korea Utara. Di artikel itu, saya mengulas sedikit aspek-aspek kelemahan Timnas yang harus diwaspadai.

Kompasianer dapat memeriksanya di sini:

https://www.kompasiana.com/rahardian76/67fa6c42ed64151c183abd92/menerawang-duel-garuda-muda-vs-korea-utara

Badai Gol di Jeddah

Pada artikel sebelumnya, saya menulis, "Setidaknya ada dua keunggulan utama Korea Utara: Fisik lebih kuat dan disiplin taktis ala total football."

Selain itu, statistik selama fase group, Korea Utara dikenal mampu mencetak gol cepat di babak pertama melalui bola-bola mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun