Istri tersenyum, senang melihat saya turut berpartisipasi. Begini rasanya menjadi suami siaga, batin saya bergumam.
Menyiapkan Sajian Spesial
Setelah semua bahan terkumpul, kami kembali ke rumah dengan penuh semangat.
Anak-anak sudah bangun dan mulai membantu dengan cara mereka sendiri---ada yang mengupas bawang, ada juga yang mencuci sayuran.
Suasana di dapur menjadi ceria dengan tawa dan canda anak-anak.
Istri mulai memasak rendang, sementara saya bertugas menyiapkan ketupat.
Prosesnya tidak mudah; butuh kesabaran dan keterampilan untuk melipat daun kelapa menjadi bentuk ketupat yang sempurna.
Namun, setiap kali melihat senyum anak-anak yang antusias membantu, semua rasa lelah seolah sirna.
Tentu saja, tidak semua berjalan mulus. Ada kalanya bumbu rendang terlalu pedas atau ketupat yang saya buat tidak sempurna.
Namun, istri selalu memberikan dukungan dan semangat. "Tidak apa-apa, kita bisa perbaiki bersama," katanya sambil tersenyum.
Momen Kebersamaan