Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita Mudik, dari Depok ke Sukabumi dengan Kereta Api

27 Maret 2025   20:14 Diperbarui: 27 Maret 2025   20:14 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks lingkungan, menggunakan kereta api adalah langkah penting untuk mengurangi jejak karbon.

Transportasi kereta api memiliki emisi karbon per penumpang yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Dengan memilih moda transportasi ini, saya turut berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi polusi.

Selain itu, selama Ramadan, penting juga untuk mengurangi sampah. Saya memastikan untuk membawa botol minum sendiri dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai selama perjalanan.

Dengan cara ini, saya berharap bisa menjadi contoh dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan saat mudik.

Perjalanan mudik kali ini bukan hanya tentang pulang ke kampung halaman, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa melakukan perjalanan dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Semoga semakin banyak orang yang memilih kereta api sebagai alternatif transportasi mereka di masa depan.*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun