Utang luar negeri pemerintah berkontribusi cukup besar terhadap total utang,
3. Intervensi Asing:Â Intervensi asing dalam bentuk kebijakan ekonomi sering kali merugikan Indonesia. Misalnya, liberalisasi pasar yang dipaksakan oleh IMF pada masa krisis 1998 justru memperparah kondisi ekonomi Indonesia.
Kondisi yang demikian dapat dipahami melalui Teori Ketergantungan (Dependency Theory), yang dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Andre Gunder Frank (1967) dan Fernando Henrique Cardoso (1979), sangat relevan dengan argumen Parenti.
Teori ini menjelaskan bahwa negara-negara berkembang (pinggiran) berada dalam posisi tergantung pada negara-negara maju (pusat) akibat hubungan ekonomi yang timpang.
Teori Imperialisme Baru, yang dikemukakan oleh David Harvey (2003), juga relevan untuk menganalisis kondisi Indonesia kontemporer.
Teori ini menjelaskan bahwa negara-negara maju menggunakan mekanisme ekonomi, politik, dan militer untuk mempertahankan kontrol mereka atas negara-negara berkembang.
Agak lebih klasik adalah teori pasca-kolonial oleh Edward Said (1978) dalam bukunya Orientalism juga dapat digunakan untuk memahami kondisi Indonesia.
Said menjelaskan bahwa negara-negara bekas jajahan sering kali terjebak dalam hubungan yang tidak setara dengan mantan penjajahnya, baik secara budaya, politik, maupun ekonomi.
Kesimpulan
Perspektif Michael John Parenti tentang kemiskinan negara-negara berkembang memberikan pemahaman kritis yang relevan untuk memahami kondisi Indonesia.