Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Diet Plastik dan Habit "Nyampah" Kita

28 Februari 2019   15:52 Diperbarui: 28 Februari 2019   17:24 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemulung sampah dan kantong plastik. (Sumber: Djarum Foundation dan IG @siapdarling.

Nah sebaiknya siih mengurangi pemakaian/ pembelian minuman berkemasan palstik. Tapi kalau memang butuh, gimana lagi. paling tidak diminimalisir.

Sampah botol plastic ini sebaiknya jangan dibuang. Munculkan ide kreatifmu, dengan mengolah sampah botol plastik itu. Di beberapa tempat banyak yang sudah dijadikan kerajinan tangan dan semacamnya. Namun paling gampang ya, jadiin pot-pot tanaman bunga dan lainnya.

Bikinnya pasti mudah kan? Selain bisa mengisi waktu dengan menanam yang mengasyikkan, juga sekaligus membuat lingkungan rumah jadi asri. Bukankah kalau dikreasikan dengan menarik, akan jadi sedap dipandang? Cobalah.

2. Bawa Tumbler Saat Bepergian

Nah membawa tumbler sebagai tempat minum, ini jelas perilaku yang bisa mengurangi sampah botol plastik. Kalau biasanya beli mineral berbotol plastik (sekali minum, buang), coba ganti kebiasaan itu dengan penggunaan tumbler.

Selain keliatan keren -- tumbler biasanya desainnya bagus-bagus -- kamu sekaligus mengurangi sampah plastik. Kelihatan sederhana tapi perilaku, kebiasaan ini berdampak besar. Coba bayangin dengan penggunaan tumbler berulang ulang, kita bisa hemat gak 'nyampah' gegara botol plastik sekali pakai.

3. Bawa Kantong Kain Sendiri Saat Belanja

Ini perilaku sederhana banget. Sudah banyak dilakukan orang-orang. Beberapa lokasi perbelanjaan sudah menerapkan 'go green' dengan tidak menediakan kantong plastic. Namun tak sedikit yang masih menerapkan penggunaan kantong plastik.

Solusi menghindarinya adalah bawa tas kain/ goodie bag sendiri saat belanja. Tas kain ini bisa dipakai berulang-ulang. Asal belum rusak, masih bisa dipakai.

Dengan begitu kita terhindar dari membuang kantong plastic yang hanya sekali pakai dan rerata kualitasnya kurang bagus. Cepat putus/ rusak yang mengharuskan segera dibuang. Kadang sebel lihat bercecerannya kantong plastic di jalanan, got-got, selokan yang pastinya akan berimbas pada kondisi kotor dan banjir.

Kalau di Kota Bogor sudah ada kampanye bebas dari kantong plastik di perusahaan retail besar. Ada  peraturan walikota yang melarang perusahaan retail besar menggunakan kantong plastic, per tanggal 1 Desember 2018 silam. Itu tak lepas dari kondisi, ada 100 ton sampah plastik dari total kurang lebih 650 ton sampah terkumpul di Kota Bogor setiap harinya. Hal serupa sudah dijalankan di kota lainnya, yakni Balikpapan, Kabupaten Badung, dan Banjarmasin .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun