Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jadikan Instalasi Listrik Rumah Anda Aman dari Kebakaran dan Bahaya Kesetrum

3 Desember 2017   21:59 Diperbarui: 3 Desember 2017   23:02 3055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frankco Nasarino, Product Marketing Schneider Electric jelaskan tentang MCB, ELCB dan RCBO. (Foto Rahab Ganendra)

RCBO ini merupakan gabungan dari fungsi yang diperankan oleh MCB dan ELCB. Jelas lebih unggul. Ada 5 keunggulan RCBO:

- RCB memiliki 3 fungsi, 3 in 1, yakni 3 Proteksi dalam 1 produk: Beban Lebih + Hubung Singkat + Arus Bocor (Kesetrum).

- RCBO memiliki dimensi ramping, dengan lebar 18 mm, sama dengan lebar 1 MCB.

- Instalasi RCBO Mudah. Cukup lepaskan MCB, ganti dengan RCBO Slim Domae, dan memasang kabel netral.  Nah saat nangkring kompasianer diminta mencoba instalasi merangkai dengan waktu 20 menit. Seperangkat uji coba terdiri dari 2 MCB, RCBO, ELCB, 2 MCB.  Ada kabel kecil, panjang dengan aneka warna. Kompasianer tinggal mengikuti gambar yang disediakan. Susah-susah gampang, namun beberapa grup cukup bagus merangkainya.

- Harga RCBO Ekonomis,  lebih ekonomis dibandingkan dengan harga MCB + ELCB. Harga MCB sekitar Rp.50-60 ribu. ELCB sekitar Rp.350 ribuan ke atas

"RCBO Rp. 250 ribuan satu pieces," ujar Rino. Jelas harga lebih murah dari gabungan MCB dan ELCB.

Dan perlu diketahui bahwa RCBO untuk rumah di pasaran hanya ada produk Schneider Electric saja. Produk RCBO yang tersedia 6,10,16,20,25 dan 32mA. Di pasaran ada tapi digunakan untuk industri seharga Rp.500an. Bentuknya besar, jadi tak  cocok buat rumah.

- RCBO Slim Domae telah diuji sesuai standar SNI.Kenapa sering kasus kebakaran? Salah satunya karena penggunaan produk tak aman, tak berstandar SNI. Kalau peralatan listrik wajib tak boleh terbakar. Kebakaran terjadi ditopang oleh 3 komponen, yakni bahan bakar, tubuh dan udara. RCB berbahan yang meleleh tapi langsung mati. Sama seperti bahan saklar, stop kontak, wajib tak bisa terbakar.

"Oleh karenanya Saklar, Stop kontak, MCB, ELCB harus SNI. RCBO sudah kami sesuaikan standar SNI, meski tak diwajibkan," kata Rino.  

Dengan standar SNI itu jelas, produk berkualitas dengan komponen pengaman yang kredibel. Tentu ini beda dengan barang palsu. Namun menurut Rino, saat ini produk RCBO belum ada yang dipalsukan. Fungsi produk palsu biasanya tak maksimal karena menghilangkan beberapa komponen di dalamnya.

"Jadi saran saya, beli ke toko resmi Schneider Electric," kata Rino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun