Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rumah Aman, Mudik Tenang

4 April 2024   22:50 Diperbarui: 4 April 2024   23:09 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik bersama keluarga. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Pengumuman yang paling dinantikan pada saat Ramadan adalah penetapan cuti bersama. Penetapan cuti bersama menjelang lebaran sampai setelah lebaran bisa dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman.

Tradisi ini lebih dikenal dengan sebutan mudik. Mudik atau yang sering juga disebut dengan pulang kampung adalah kegiatan para perantau untuk pulang ke kampung halamannya. Mudik identik pada saat hari-hari besar yang ditetapkan sebagai hari libur atau cuti bersama. Seperti tahun baru, Idul Fitri, Idul Adha, hari Natal, dan hari besar nasional lainnya.

Untuk lebaran tahun 2024 ini, sudah ada pengumuman terkait cuti bersama Lebaran. Terdapat pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. SKB tersebut mengatur libur nasional dan cuti bersama sepanjang tahun 2024.

Untuk menyambut bulan Ramdan, cuti bersama 2024 mulai dari tanggal 8 April 2024. Berakhir sampai 15 April 2024. Sedangkan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 10 dan 11 April 2024.

Para perantau menyambut penuh suka cita kabar cuti bersama ini. Kehangatan lebaran di kampung halaman bersama keluarga besar sudah ada dalam bayangan. Rasanya tak sabar menantikan momentum itu.

Mudik ke kampung halaman dengan berbagai transportasi yang ada. Mulai dari transportasi umum ataupun pribadi. Baik itu jalur darat, air, ataupun udara. Seperti mobil, motor, bus, kereta api, pesawat, dan kapal.

Pemudik akan disibukkan dengan perbekalan oleh-oleh untuk dibagikan kepada saudara-saudara di kampung. Membawa berbagai macam makanan kering khas daerah rantau ataupun cinderamata. Ada juga yang berbekal bingkisan lebaran sekaligus amplop yang berisi THR (Tunjangan Hari Raya).

Ilustrasi mudik lebara. (Sumber: KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi mudik lebara. (Sumber: KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan prima untuk dikendarai dalam jarak yang jauh. Mulai dari kecukupan bahan bakar, ban cadangan, oli, lampu, rem, gas, ac, dan atribut lainnya yang harus dipersiapkan. Sebaiknya mengecek kondisi kendaraan di temapat service motor/mobil yang memang paham betul tentang kondisi kendaraan.

Tidak hanya kendaraannya saja, pemudik juga harus dalam keadaan prima. Pastikan sudah istirahat dengan cukup sehingga tidak mengantuk. Atribut yang digunakan juga harus mendukung. Seperti kelengkapan helm bagi yang mengendarai motor, jeket, celana, sepatu, jas hujan, payung, dan barang-barang pribadi lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun