deru itu mati gelora tlah berhenti derita menjelma nisan di ujung pagi berganti senyum di ujung binar mentari
tenang ... tenanglah dalam haribaan selaraskan kasih dalam segala pancaran pada alam manusia pada bumi seisinya dan pada langit kehidupan dewata bersemi ... bersemilah kebahagiaan dalam segenap nafas nurani segala penciptaan hilangkan hitam rasa pupuskan substansi berdaya rusak maha musnahkan keterikatan hati yang menggeliat jahatnya
manusia pada manusia satu dan lainnya harmonis ... harmoniskan rasa dalam tangkup tangan kasih semesta pada kehendak prinsip penguasa nafas surga sejak masa dahulu kala hingga mengalunnya sangkakala di akhir masa ‘rupa' terbentuk dari hati jaga perilaku, jaga hati abadi dalam hiruk pikuk intrik keterikatan hati manusia yang semakin keji diantara bergugurnya kuntum bunga hilang lekat atas budi agar diri terlukiskan indah dalam hamparan permadani berwarna warni tergores pena pelangi oleh sang pelukis sejati jemari kasih Ilahi ***** Jakarta - 10 Februari 2014 Ganendra Sumber Gambar Ilustrasi Baca : Sayap Terluka - Kasta Debu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI