Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perseteruan Sengit CNN, Fox News, dan Al Jazeera

13 Februari 2011   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:38 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="al jazeera (doc nationalpost.com)"][/caption]

Mata dunia menjadi saksi di layar TV. Kali ini bukan CNN dan Fox News, tapi Al Jazeera yang berjaya dan akurat meliput 18 hari Revolusi Mesir 2011. Sementara media Amerika sempat malu ketika salah menerjemahkan pidato Presiden Mubarak pada Kamis lalu sebagai pernyataan "no power" alias mundur. Padahal hanya mendelegasikan kepada Wakil Presiden Omar Sulaiman. Baru Jumat Mubarak lengser. Mengapa Perseteruan 3 TV cable  kian meruncing? Tidak dipungkiri perebutan wilayah tayang dan gesekan kepentingan dunia Barat dan Timur turut bicara dalam hal ini. Mengingat media massa adalah satu di antara empat pilar kekuasaan setelah Pemerintah, Pengusaha, dan Militer.

Sekedara mengingatkan bahwa daya tarik sebuah media elektronik Televisi tak lepas dari kecepatan, akurasi, dan kredibilitas lembaga di belakangnya. Dunia Barat telah lama sukses mendominasi pusat berita dan rujukan berkat budaya demokrasi dan keterbukaan yang telah mapan. Belakangan CNN mulai disalip oleh Fox News, sesama Amerika. Namun ada keganjilan di Amerika di mana terdapat 200 channel tapi semua dikuasai oleh 4 konglomerat media massa.

Serangan Bill O'Reilly dari Fox News terhadap Al Jazeera baru baru ini menjadi debat publik Amerika. Tudingan O'Railly bahwa Al Jazeera anti-Amerika dan anti-semit menuai kecaman. Serangan O'Railly disertai opini pembenaran agar Al-Jazeera tidak perlu diberi ruang leluasa di dalam pasar Amerika - ini menunjuk penolakan perusahaan telekomunikasi Amerika untuk menyediakan sebuah channel agar publik Amerika bisa untuk nyetel TV Al-Jazeera. Sehari kemudian tampil mantan reporter ABC yaitu Sam Donaldson membela Al-Jazeera dan mengecam O'Reilly.  Tak pelak perseteruan O'Railly versus Donaldson ramai dilansir media Amerika dan dunia.

Persisnya kecaman Bill O'Railly berbunyi sbb: ""Any fair-minded person who follows Al-Jazeera knows it's anti-American and anti-Semitic. Why are they cheerleading Al-Jazeera?" "

Sam Donaldson muncul di CNN bareng Howard Kurtz, sebailknya memuji coverage Al-Jazeera pada Revolusi Mesir sebagai sumber terpercaya. Hal ini diamini oleh John Fund, kolumnis konservative untuk The Wall Street Journal. Dia menekankan transisi methodikal menuju pemeritaan yang lebih baik oleh  Al-Jazeera selama beberapa tahun dan dia optimistik.

"Frankly, the Arab street is never going to trust Western media. Al-Jazeera is about as good as we're going to get in terms of objective analysis for the Arab world, and I'm glad that it's there," ujar John Fund.


[caption id="attachment_88914" align="aligncenter" width="546" caption="CNN  ( doc CNN)"][/caption]

Tak kalah menarik adalah perbandingan yang dilakukan oleh David Zurawik dalam webbog The Baltimore Sun yang memperkenalkan profile dirinya sbb:

I've been The Baltimore Sun's TV critic since 1989. My writings on TV and media have appeared in such publications as TV Guide, Esquire magazine and American Journalism Review. I have a Ph.D. in American Studies from the University of Maryland, College Park, and an M.A. in specialized reporting (on popular culture) from the University of Wisconsin. I'm the author of The Jews of Prime Time (Brandeis University Press), a look at 50 years of Jewish characters and identity on network TV. I have also been with WYPR-FM (88.1) radio since 1994 and can be heard Thursday mornings at 7:30 doing a weekly "Take on Television" report.
Pada intinya Zurawik memuji akurasi berita Al-Jazeera ketika melakukan coverage Revolusi Mesir.  Dia mencontohkan betapa ketinggalan media Barat yang hanya, di menggamabarkan, bagaian menyorot Mesir dari udara sesuai selera Barat, sedangkan Al-Jazeera seakan turut serta dalam setiap denyut langkah dan setiap getaran Revolusi Mesir. Bahkan Zurawik menemukan CNN sering mengikuti angel-angel gambar yang diambil oleh Al-Jazeera beberapa menit kemudian. Bukti ketertinggalan dalam waktu dan akurasi.

[caption id="attachment_88915" align="aligncenter" width="529" caption="Bill O"]

1297540678590713811
1297540678590713811
[/caption]

Apa Kata Pakar Tentang Al-Jazeera?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun