3. Pengendalian Diri dan Introspeksi
Pengendalian diri dan introspeksi sangat penting dalam menghadapi tekanan dan tantangan di era modern. Kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri dan mengendalikan emosi membantu individu untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Contoh: Dalam situasi konflik di tempat kerja, kemampuan untuk tetap tenang dan reflektif dapat membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang konstruktif dan menghindari eskalasi.
4. Prinsip "Amemangun Karyenak Tyasing Sesama"
Prinsip ini menekankan pentingnya bekerja untuk kesejahteraan orang lain, yang sangat relevan dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan.
Contoh :Perusahaan yang menerapkan prinsip ini dalam kebijakan CSR mereka akan lebih dihargai oleh masyarakat dan pelanggan, karena mereka menunjukkan komitmen untuk memberikan dampak positif bagi komunitas.
5. Keseimbangan antara Spiritual dan Duniawi
Di era modern yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Contoh : Praktik mindfulness, meditasi, atau kegiatan spiritual lainnya dapat membantu individu untuk tetap tenang dan fokus, serta mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
6. Prinsip "Ngelmu Iku Kalakone Kanthi Laku"
Pengetahuan dan kebijaksanaan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Di era modern, ini berarti terus belajar dan mengembangkan diri melalui pengalaman praktis.