"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."
Ayat ini menguraikan tiga metode dakwah: hikmah, mauidhah hasanah, dan mujadalah bil-lati hiya ahsan. Ibnu Katsir, menjelaskan bahwa "hikmah" adalah penyampaian dakwah dengan argumentasi logis yang disesuaikan dengan kondisi mad'u (objek dakwah). "Mauidhah hasanah" adalah nasihat yang lembut dan menyentuh hati, sedangkan "mujadalah bil-lati hiya ahsan" adalah debat dengan cara santun tanpa memicu permusuhan.Â
Buya Hamka, menegaskan bahwa dakwah harus dilakukan dengan kasih sayang dan kepekaan terhadap kondisi psikologis mad'u. Seorang dai harus memilih kata-kata yang tepat dan memahami konteks budaya masyarakat agar pesan diterima dengan baik.Â
M. Quraish Shihab, menyoroti fleksibilitas dalam dakwah. Hikmah menuntut pemahaman terhadap karakter mad'u, mauidhah hasanah menekankan emosi positif, dan mujadalah bil-lati hiya ahsan mengajarkan penyelesaian perbedaan pendapat dengan akhlak mulia. Ia juga menegaskan bahwa hasil dakwah diserahkan kepada Allah, sehingga dai harus fokus pada usaha.
Berdasarkan kedua ayat dan tafsir para ulama di atas, dapat disimpulkan Surah Al-Imran ayat 104 dan Surah An-Nahl ayat 125 menawarkan panduan lengkap bagi umat Islam dalam menjalankan dakwah. Kebersamaan, tujuan mulia, dan metode yang bijaksana adalah kunci keberhasilan dakwah. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya" (HR. Ahmad). Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, seorang dai dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi umat dan mendapat ridha Allah SWT.
Penulis : Rafiah Afsah Ramadhani dan Hamidullah Mahmud
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI