Mohon tunggu...
Rafa Maharani
Rafa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang

Salah satu mahasiswi yang berjuang untuk menyelasikan tugasnya sebaik mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Kamu Memiliki Overthinking? Mari Kita Kenali Apa Itu Overthinking!

28 September 2021   12:46 Diperbarui: 28 September 2021   12:55 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut kalian overthinking itu sesuatu yang negatif atau tidak sih? Apa kalian tau arti overthinking itu apa? Kalau belum, mari kita telaah satu persatu. 

Seringkali kita mendengar istilah overthinking disekeliling kita, atau bahkan kita sendiri menggunakan istilah tersebut. 

Overthinking sendiri merupakan suatu kondisi dimana seseorang terlalu banyak berpikir sehingga mendorong mereka untuk cenderung berpikir ke hal-hal negatif dan berspekulasi berlebihan. Kondisi ini membuat seseorang berpikir terlalu jauh tentang bagaimana jika situasi yang mereka bayangkan akan menjadi nyata.

Saat terjadi sesuatu kita sebagai manusia pasti memiliki yang namanya automatic thought atau pikiran yang secara otomatis akan muncul didalam otak kita. Automatic thought ini memiliki dua sisi, yaitu sisi A dan B. Sisi A adalah sisi positif yang dimana akan memunculkan pikiran-pikiran yang menuntut seseorang untuk bersikap realistis, obyektif, optimis, produktif, dan solutif. Sedangkan sisi B merupakan sisi negatif yang memunculkan pikiran yang tentunya mendorong individu untuk bersikap sebaliknya. 

Contohnya seperti ini, "Oh, mungkin dia tidak sengaja mendorongku." itu saat automatic thought positif berbicara, tetapi saat automatic thought negatif berbicara maka akan menjadi, "Eh tapi dia tidak meminta maaf, jangan-jangan dia memang sengaja mendorongku karena tidak suka padaku. Wah jahat sekali sih!" begitulah kira-kira. Sayangnya masih banyak orang yang seringkali tenggelam pada automatic thought negatif dan menjadi awfulze atau melebih-lebihkan.

Automatic thought ini perlu dikelola dengan baik dan tepat, karena dapat mempengaruhi emosi dan tingkah laku. Memang bisa mengarah kepada pikiran positif, namun mayoritas pikiran negatif akan selalu menang jika tidak ditangani. Pikiran negatif ini yang akan memanipulasi akal sehat manusia sehingga mengundang overthinking. Dengan terlalu banyak berpikir akan membuat konsentrasi terpecah, sehingga aktivitas yang sebenarnya bisa dilakukan dengan baik menjadi buyar. 

Akan tetapi overthinking bisa memberi dampak positif lain loh. Karena biasanya seseorang overthinker akan memikirkan segala kemungkinan untuk setiap pilihan yang ada dan mereka bisa memperhitungkan kemungkinan manakah yang berpeluang kecil untuk menjadi pilihan yang salah. Mereka akan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan dan seorang problem solver yang baik. Tetapi kondisi ini jika berlebihan, dapat membawa sang penderita ke situasi yang lebih buruk akibat terlalu banyak berpikir.

Saat seseorang mengalami kondisi seperti ini maka mereka cenderung akan mengalami stres berkelanjutan akibat berpikir terlalu keras dan jauh. Biasanya orang yang mengalami overthinking juga mempunyai mental issues yang lain seperti anxiety, insecurities dan insomnia. Mengapa? Karena seseorang yang memiliki anxiety dan insecurities akan mengalami overthinking tentang pandangan sekitarnya. 

Mereka akan berpikir seperti, "Orang itu melihat kearahku bukan? Kenapa dia melihat ku? Apakah aku berpenampilan aneh? Apakah karena wajah atau tubuh ku? Atau aku melakukan suatu kesalahan tanpa aku sadari? Bagaimana jika dia berniat jahat makanya melihat ku?" inilah contoh overthinking yang bisa dialami penderita anxiety dan insecurity symptom. 

Sedangkan untuk penderita insomnia yang penyebabnya adalah overthinking biasanya akan berpikir tentang rencana-recana mereka dimasa depan atau keesokan harinya, memikirkan value (nilai) dirinya didunia ataupun disekitarnya, teringat mengapa mereka mengatakan hal yang seharusnya tidak dikatakan pada hari itu, mengapa mereka tidak mengatakan hal lain, atau mereka teringat masa lalu yang membekas di memori mereka yang sebenarnya mungkin ingin mereka lupakan.

Gejala apa saja yang biasanya dialami saat seseorang mengalami overthinking? Simak dibawah ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun