2. Pendekatan Student-Centered (Berpusat pada Siswa)
Siswa menjadi pusat aktivitas belajar, guru hanya sebagai fasilitator.
Kelebihan:
-
Meningkatkan kreativitas, keaktifan, dan tanggung jawab siswa.
Mendorong keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi.
-
Kelemahan:
Membutuhkan waktu lebih lama.
Guru harus lebih siap dengan variasi kegiatan.
3. Pendekatan Konstruktivistik
Siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui pengalaman belajar.