![[politik] Hujan dan Tunjangan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/27/dpr-68aeee86ed641505d66c9c74.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
                                     Namta Touring Club (NTC) : Tadabur Alam dan Nilai-Nilai IPS
                                                          Oleh: Hendrawijaya
       Angin pagi Tangerang berhembus lembut pada Sabtu, 10 Mei 2025, seolah turut menyambut semangat kami, para anggota Namta Touring Club (NTC), yang bersiap memulai petualangan menuju alam. Di halaman SMPN 6 Tangerang, sembilan motor berjajar rapi. Dua belas orang berdiri mengelilinginya, saling lempar canda, memeriksa perlengkapan, dan memompa semangat satu sama lain.
Sebelum mesin dinyalakan, keheningan menyelimuti sesaat. Suara H. Ali memimpin doa, syahdu dan dalam, "Ya Allah, lindungilah perjalanan kami dalam tadabur alam ini..."
      Pukul 10.30, deru mesin mulai memecah pagi. Kami berangkat. Perjalanan dari Tangerang ke Bogor terasa seperti membuka lembaran baru dalam buku persahabatan kami. Jalur panjang dan berliku, udara yang berganti-ganti antara panas dan sejuk, hingga guyuran hujan di tengah jalan yang membuat kami harus berteduh sejenak di warung pinggir jalan sambil menikmati kopi hangat dan gorengan.
"wah, tadi di tanjakan 2000, motor ga kuat nanjak. Untung ada orang-orang yang udah siap bantu dorong 1", ujar Nugie sambil nyengir.
"Udah kayak film petualangan aja ini," celetuk Acong, membuat tawa meledak di antara kami.
Bukit Purnama Puncak 2 Bogor
      Setelah tujuh jam perjalanan, tepat pukul 17.30, akhirnya kami tiba di Bukit Purnama Puncak 2 Bogor, Sentul. Langit mulai temaram, udara dingin menyambut, tapi semangat kami justru menghangat.
