Jerry Sambuaga dapat disebut orang yang sangat beruntung.  Caleg nomor urut 1 dari Partai Golkar dapil Sulawesi Utara kalah tipis dari saingannya sesame caleg dari Partai Golkar. Sebagai petahana, Jerry Sambuaga dikalahkan pendatang baru, Adrian Jopie Paruntu (AJP) caleg nomor urut 4. Jerry Sambuaga kalah tipis dari  AJP.yang merupakan anak dari Bupati Kabupaten Minahasa Selatan, Tetty Paruntu, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.  Jerry Sambuaga meraup suara 69.160 dan AJP 70.621 suara. Jadi, Jerry kalah suara sebanyak 1.461.
Karena kalah, Jerry Sambuaga melakukan gugatan pelanggaran administrasi Pemilu ke Bawaslu RI.  Ternyata keputusan Bawaslu RI tidak mengubah hasil yang ada. Lalu Jerry melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Belum sempat disidangkan, pihak Jerry Sambuaga telah  mencabut gugatannya.  Â
"Gugatan saya ke Bawaslu RI pada prinsipnya hanya memperjuangkan kebenaran, yaitu kebenaran prosedur, tata cara dan penghitungan. Apa pun hasilnya, saya terima. Jadi, bukan soal menang-kalah tapi soal sistem, tata cara, dan prosedur berjalan dengan baik," ujar politisi yang merupakan anak Drs. Theo L. Sambuaga, politisi senior Partai Golkar.
"Di sinilah letak kemenangan Jerry Sambuaga. Di balik kekalahannya dalam Pileg 2019 dan gugatannya ke Bawaslu RI, justru Jerry Sambuaga mengalami keberuntungan. Kalau dia terpilih menjadi anggota DPR RI, pasti namanya tidak akan disodorkan Ketua Umum Partai Golkar kepada Presiden Jokowi untuk menjadi calon Menteri atau Wakil Menteri dari Partai Golkar," ujar Drs. Denny Sarajar, M.Hum, pemerhati politik dari Universitas Negeri Manado.
"Saya ditugasi Presiden Jokowi untuk fokus pada penyelesaian perjanjian-perjanjian dagang yang belum selesai di tingkat Pasifik, regional maupun global. Saya juga diminta untuk memberdayakan ekonomi," jelas Jerry Sambuaga saat ditanya wartawan usai sejumlah calon Wakil Menteri diwawancara Presiden Jokowi di Istana pada Jumat (25/10/2019)..
Akhirnya, pada sore hari itu juga Jerry Sambuaga dan 11 orang lainnya dilantik menjadi Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
