Promosi dan penguatan gerakan generasi muda pelopor pola hidup sehat dapat dilakukan melalui inisiasi pembentukan kelompok-kelompok generasi muda di lingkungan kampus maupun sekolah. Kelompok-kelompok ini diharapkan dapat melakukan promosi hidup sehat melalui penyelenggaraan festival, pawai, kampanye, serta penyediaan desk-desk informasi terkait edukasi dan literasi pola hidup sehat.Â
Penutup
Berbagai upaya di atas bila dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan diharapkan berdampak pada terbangunnya ekosistem masyarakat, khususnya generasi muda dengan pola hidup sehat. Pada bagian hulu, pabrikan maupun waralaba dengan gerai/outletnya 'dipaksa' bukan hanya sebatas mencantumkan informasi kandungan produknya berikut pesan kesehatan. Lebih dari itu akan berupaya semaksimal mungkin memproduksi pangan olahan maupun siap saji dengan kandungan gula, garam dan lemak yang seminimal mungkin agar di'terima' pasar.Â
Selanjutnya, pemerintah pusat maupun daerah dengan kewenangan yang dimilikinya senantiasa melakukan pengawasan dan penertiban -khususnya, di kawasan sekolah dan kampus- serta penegakkan peraturan yang ada. Sementara, pihak swasta dan media massa memberikan dukungan dan fasilitasi sesuai sumber daya yang dimiliki.
Akhirnya, di bagian hilir, generasi muda sebagai target pasar dengan kesadaran kritis terhadap pentingnya konsumsi makanan sehat, khususnya kandungan 'GGL' yang masih terkategori aman bagi kesehatan. Bila ekosistem sehat ini bisa terwujud, tentunya harapan pemanfataan bonus demografi serta mewujudkan Indonesia Emas di masa mendatang bukan seperti menggantang asap.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI