Pelatihan hari ke-3
Banyak sekali teknologi saat ini yang dapat digunakan sebagai penunjang karir seseorang. Untuk itulah dihari terakhir pelatihan para peserta kemudian belajar lebih banyak tentang teknologi di sesi Teknologi Penunjang Karir 2 dan Keterampilan Belajar Terus Menerus.
Di sesi pembelajaran teknologi lanjutan, para peserta belajar memaksimalkan produk dari Google seperti Google Drive, Google Photos, termasuk mengedit suatu dokumen bersama-sama melalui Google Docs. Diharapkan dengan kemampuan menggunakan tools seperti ini dapat meningkatkan efektifitas peserta sebagai tenaga kerja disabilitas.
Bukan Pelatihan Biasa
Pelatihan ini tidak hanya tentang dari para ahli di bidangnya, namun juga untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan. Peserta pun dapat mengenal lebih dekat melalui permainan seru di antara sesi-sesi materi pelatihan. Mulai dari permainan tebak-tebakan, senam, hingga menari.
Contoh dari lingkungan yang mendukung ini adalah kegiatan terakhir sebelum pelatihan ditutup, dimana para peserta duduk membentuk satu lingkaran yang besar termasuk para panitia penyelenggara. Setiap orang dalam lingkaran kemudian mendapat giliran untuk menerima ucapan terima kasih dari peserta lainnya atas semua yang telah dilakukan selama pelatihan berlangsung. Dari tindakan, opini, nasehat, juga pendapat dari peserta tersebut. Kegiatan ini menumbuhkan rasa percaya diri dan kekeluargaan yang kuat.
Hal yang tak boleh dilupakan pula adalah setiap peserta pelatihan adalah orang-orang terpilih untuk mewakili komunitas/lingkungannya. Salah satu peserta tuna rungu adalah Hayuku Son Dalimunthe, S.Pd. Wanita yang aktif mengajar ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan karir kali ini karena menambah wawasan, ilmu, dan teman baru sesama disabilitas. Selain Hayuku, ada pula Erlangga Wahyu Pratama dari kota Makassar, peserta tuna netra yang mewakili organisasi PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia). "Ilmu yang saya dapat disini sangat bermanfaat untuk menunjang karir saya kedepan", ujarnya.
Rangkaian kegiatan di pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja disabilitas berkualitas di Indonesia. Bagi para peserta juga untuk menularkan semangat dan ilmu yang didapat bagi orang-orang di daerahnya masing-masing.
Mari, bersama kita dukung terwujudnya lingkungan kerja yang inklusif di Indonesia!